Menanti Kejutan The Boys are Back

Selasa 04-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Persipura v PBR PALEMBANG – Pelita Bandung Raya (PBR) menghadapi lawan berat di semifinal. Tim besutan Dejan Antonic harus bisa menundukkan tim tangguh Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura yang meraih gelar juara di musim 2008/2009, 2010/2011 dan 2012/2013 untuk bisa lolos ke final.‎ Menilik catatan di atas kertas dan juga segi pengalaman bertanding yang jauh sangat matang, Mutiara Hitam –julukan Persipura- adalah tim yang dijagokan di laga semifinal kali ini. Bukan hal yang sulit bagi Boaz Solossa dkk untuk menyingkirkan The Boys are Back di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, sore nanti. Namun, saat ini kondisi Persipura saat ini tengah kurang sehat. Karena, Mutiara Hitam tidak lagi ditangani pelatih Jacksen F Tiago, yang sudah lengser pasca putaran pertama babak delapan besar pertengahan Oktober 2014 lalu. Asisten pelatih Mettu Duaramuri dan Chris Yarangga ditunjuk sebagai karteker. Tapi, ketidakhadiran Jacksen bukanlah sebuah keuntungan berarti bagi PBR. Tanpa sang pelatih utama Persipura tetap mampu menunjukkan taring yang mereka miliki selama ini dengan menyapu bersih tiga laga yang ada di putaran kedua babak delapan besar untuk lolos ke semifinal sebagai juara Grup K. “Setelah kehilangan Jacksen, kami semua bertekad untuk buat sesuatu. Tanpa Jacksen pun kami bisa. Dan ini terlihat di putaran dua delapan besar kemarin anak-anak petik kemenangan. Artinya ada tujuan yang ingin kami capai,\" ucap Asisten Pelatih Persipura, Chris Yarangga. Persipura juga sedikit pincang saat menghadapi PBR nanti, beberapa pemain mengalami cedera dan tidak diboyong ke Palembang. \"Namun, kami tidak masalah. Anak-anak siap untuk laga di palembang dengan semua yang sudah kami persiapkan sebelumnya,\" ucapnya. Bagaimana dengan PBR? \"Lawan siapapun kami main serius. Tidak usah lihat mereka (Persipura, red) bagaimana dan apa yang terjadi di dalamnya. Motivasi kami selalu besar meskipun kami tim kecil,\" ucap Pelatih PBR Dejan Antonic di Hotel Horison, Palembang, kemarin (3/10). Dia menyebutkan, disiplin bermain di setiap lini menjadi keharusan yang ditekankan pada Kim Kurniawan dkk. Sebab, bagi Dejan hal itu yang lebih penting disampaikan pada anak asuhnya daripada menekan mereka untuk memetik kemenangan. Lengah artinya memberikan kesempatan bagi Persipura untuk mendapatkan peluangnya mendekati gelar juara. Sebaliknya jika mereka mampu disiplin dan berbalik membuat Mutiara Hitam frustasi, PBR hanya berjarak satu langkah untuk menciptakan sejarah baru. \"Ini pertama kali bagi mayoritas pemain kami merasakan pertandingan di tahap ini. Tentu kami bersemangat untuk bisa menang. Tapi, hasil akhir semua nanti sesuai kehendak Tuhan,\" tutur Dejan. (lis)

Tags :
Kategori :

Terkait