JAKARTA - Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto akhirnya resmi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam jajaran Kabinet Kerja. Kemarin (3/11), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik yang bersangkutan di Istana Negara. Pelantikan ini bersifat tunggal, dimana hanya Seskab saja yang dilantik. Pelantikan tersebut juga bersifat tertutup bagi media. Seperti pelantikan Menteri Kabinet Kerja sebelumnya, Surat Keputusan Presiden RI tentang pelantikan Sekretaris Kabinet dibacakan oleh Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara. Acara pelantikan pun berlangsung singkat, hanya sekitar10 menit. Acara tersebut itu dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jendral Moeldoko, Kapolri Jendral Sutarman, Kepala BIN Marciano Norman dan para Kepala Staf TNI. Ketika ditanya alasan acara pelantikan berlangsung tertutup, Andi mengatakan hal tersebut memang sengaja dikemas dengan sederhana. Apalagi, yang dilantik hanya dirinya seorang. “Jadi sengaja memang dicari waktunya sebelum sidang kabinet. Tidak ada hal-hal yang rahasia. Tadi juga pelantikannya berjalan normal seperti pelantikan menteri. Ada lagu kebangsaan, pembacaan petikan putusan, pengambilan sumpah, lagu kebangsaan, salaman dan langsung sidang kabinet,”kata Andi saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin. Sesuai pernyataan Andi, tepat setelah acara pelantikannya, dilangsungkan Sidang Kabinet Paripurna terkait upaya peningkatan pendapatan/penerimaan uang negara di Kantor Presiden. Karena itu, usai pelantikan, dirinya dan juga jajaran undangan yang hadir segera menuju tempat rapat. Setelah menghadiri sidang kabinet paripurna, Andi langsung mengikuti acara Serah Terima Jabatan Sekretaris Kabinet dari pejabat sebelumnya, Dipo Alam, di Aula Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam acara tersebut, Andi menyampaikan tiga hal dalam pidatonya, “Pertama, kita kasih tepuk tangan yang meriah sekali lagi pada Bapak Dipo Alam karena beliau yang telah menjabat dalam Kabinet SBY,”katanya. Andi melanjutkan, secara hukum, dia memang baru dilantik kemarin. Namun, sebenarnya dirinya sudah bekerja sebagai Sekretaris Kabinet bahkan sebelum menteri dilantik. Kemudian, dia juga sempat mengungkapkan bahwa tugasnya agak sedikit berbeda dibanding pendahulunya. Hal tersebut terkait dengan usianya yang masih tergolong muda. “Yang kedua, Ibu Bapak bisa melihat bahwa karakter kami berbeda setidaknya dari usia. Kalau dulu, Bapak Dipo Alam ditempatkan sebagai ketua kelas oleh menteri-menteri. Kalau ada apa-apa Pak Dipo yang menjadi penengah atas friksi-friksi yang ada di menteri. Kalau saya kebalikannya, saya cenderung yang paling muda di antara menteri-menteri itu. Jadi mungkin Anda bisa melihat bahwa kitalah yang paling akan direpotkan oleh para menteri,” ungkap Andi. (ken)
Presiden Jokowi Lantik Seskab Baru
Selasa 04-11-2014,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :