Kembalinya Magis Messi

Jumat 07-11-2014,08:31 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

(0 Ajax Amsterdam v Barcelona 2)   AMSTERDAM - Wajah pelatih Barcelona, Luis Enrique kini semringah. Beban berat yang sempat menggelayut di pundaknya dalam rentang waktu dua pekan terakhir seolah-olah sirna. Selain mendapatkan tiket ke putaran 16 besar, Barcelona kini juga bangkit setelah dua kekalahan beruntun di pentas La Liga. Lebih dari itu, Enrique pantas berbangga. Mesin gol utamanya Lionel Messi sudah kembali. Messi bahkan menyamai rekor pencetak gol terbanyak milik Raul Gonzalez. Ya, Luis Enrique tidak dapat menyembunyikan senyumnya setelah anak asuhnya mengalahkan Ajax 2-0 pada lanjutan matchday keempat fase Grup F Liga Champions. Los Blaugrana -julukan Barcelona- patut berterima kasih kepada megabintang mereka, Lionel Messi yang memborong sepasang gol kemenangan atas De Godenzonen -julukan Ajax- yang tampil moncer di babak I dengan banyak peluang. Kendati demikian, sebuah kesalahan kiper Jasper Cillessen kala mengantisipasi umpan lambung pemain tamu. Membuat Leo Messi menghukum Ajax lewat sebuah gol sundulan pada menit ke-36. Ketika tengah mengejar ketinggalan. Tuan rumah malah harus bermain dengan 10 orang setelah bek sentral mereka, Joel Veltman dapat kartu kuning kedua pada menit ke-70 usai melanggar Messi. Enam menit berselang, King Leo –julukan Messi- menambah keunggulan The Catalans setelah bekerja sama satu-dua dengan Pedro Rodriguez yang baru masuk lapangan dua menit sebelumnya. Hasil absolut dari Amsterdam Arena, secara matematis mengantar El Barca merebut satu tiket ke babak knockout. Mereka masih tertahan di urutan dua (9 poin), tertinggal satu angka dari Paris Saint-Germain (PSG), sang  pemuncak klasemen, yang di saat bersamaan mengatasi tamunya, APOEL Nicosia 1-0. Namun, dengan dua hari pertandingan tersisa di Grup F, Ajax yang mengisi posisi ketiga (dua poin), serta APOEL Nicosia (satu angka). Dipastikan sudah tidak mungkin lagi melewati raihan poin dua tim di atas mereka. Sekarang, persaingan hanya akan menyisakan perebutan juara grup dan finis peringkat ketiga, guna meraih hadiah hiburan, tiket ke babak 32 besar Europa League. ”Penting lolos ke fase selanjutnya saat masih dua laga tersisa. Saya tidak memiliki keluhan sama sekali, tapi kami masih harus tetap mengkritik diri sendiri. Saya pikir masih ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki. Para pemain saya tahu bahwa tidak ada hal lain yang selalu saya tuntut melainkan penampilan terbaik mereka,” tutur Enrique seusai laga seperti dilansir El Mundo Deportivo. Lalu bagaimana dengan debut trio Messi, Neymar dan Luis Suarez di kompetisi Eropa? ”Kami biasanya mendominasi penyerangan, tapi itu bukanlah kasus kami di sini. Kami senang punya banyak opsi saat menyerang. Kami tahu Neymar dan Luis dapat bermain di posisi yang berbeda. Dan tanggung jawab mereka berubah tergantung kami mendapatkan bola atau tidak,” ungkap Enrique. Soal Messi yang menyamai rekor top scorer Liga Champions, Raul Gonzalez (71 gol)? ”Apakah Messi pemain terbaik sepanjang masa? Itu pasti, dari yang pernah saya lihat baik sebagai pemain maupun setelah jadi pelatih,” tandas Enrique. ”Saya ikut senang untuk Leo atas kerja yang dia lakukan untuk tim dan karena dia adalah nomor satu, tapi juga punya tugas bertahan,” imbuh Xavi Hernadez yang juga menyamai rekor Iker Casillas pada kategori penampilan terbanyak (144 laga) di kompetisi Eropa. Kini, El Barca berpeluang besar mengakhiri fase Grup F di puncak klasemen agar terhindar dari lawan-lawan berat di babak 16 besar. Pasalnya, pada sepasang laga tersisa, mereka akan mengunjungi tim terlemah di grup ini, APOEL (25/11) dan ganti menjamu PSG (10/12). Sebelumnya pada matchday pertama dan kedua, Barcelona mengatasi APOEL 1-0 di Nou Camp (17/9) dan takluk 2-3 dari PSG di Paris (30/9). ”Ini pertandingan yang ketat yang membuat Anda tertekan, tapi kami tetap berupaya memanfaatkan kesempatan yang ada, di saat lawan tampil bagus. Kemenangan ini penting untuk lolos dan untuk terus bertarung untuk mencapai target kami menjadi yang pertama. Untuk bisa melakukannya kami harus berkompetisi dengan PSG,” koar King Leo. (sbn)

Tags :
Kategori :

Terkait