Kurang Sosialisasi Hanya 332 Veteran Terdata

Selasa 11-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER– Akibat kurangnya sosialisasi di tahun 1958, jumlah veteran yang terdata di Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan III/13 Kabupaten Cirebon hanya 332 orang. Dari 332 orang, 270 diantaranya veteran pejuang, sisanya veteran pembela trikora dwikora dan seroja sebanyak 62 orang. “Setiap bulan kita berikan tunjangan kepada veteran yang sudah terdata di kita,” ujar Kepala Kantor Kanminvetcad, Dudung Sukaeji, kepada Radar, usai mengikuti upacara peringatan hari pahlawan di Lapangan Ranggajati, Senin (10/11). Dia mengatakan, untuk pemberian tunjangan veteran dan kehormatan kepada para pejuang tentunya ada mekanisme yang sudah diatur di dalam undang-undang. Kemudian, di dalam pemberian tunjangan kepada setiap veteran itu disesuaikan dengan golongannya masing-masing. “Ada golongan a sampai e,” ucapnya. Sementara itu, Veteran Pembela Trikora, H Poniman mengatakan, perhatian pemerintah tidak sebanding denganperjuangan saat membela bangsa dan negara. Pemerintah pusat banyak memberikan bantuan, akan tetapi tidak sampai ke tangan para veteran. “Ya saya dapat kabar atau informasi dari teman-teman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, katanya sih ada, tapi saya kurang tau persis,” kata dia. Terpisah, Wakil Bupati Cirebon, H Tasiya Soemadi mengatakan, momentum hari pahlawan jangan dijadikan sebagai ajang seremonial belaka. Tapi sebagai refleksi bersama khususnya kepada generasi muda. “Kepada generasi penerus jangan lupakan perjuangan para pahlawan kita yang sudah membela bangsa dan negara kita dengan mengorbankan segala-galanya, sampai darah titik penghabisan,” kata Gotas. Dia mengatakan, perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, keterlantaran, pengangguran, korban bencana, konflik antar warga dan masyarakat lain yang dapat mengganggu kelangsungan keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua aspek. “Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita harus saling bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadikan Kabupaten Cirebon yang adil, makmur dan sejahtera dapat menjadi kenyataan,” pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait