Kecewa, Komisi B Usir Direksi PDAM

KEJAKSAN- Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon dibuat kecewa oleh jajaran direksi PDAM Kota Cirebon. Kemarin (14/11), hanya dua orang direksi PDAM yang datang dalam rapat pembahasan rencana kerja anggaran (RKA) PDAM. Tidak hanya itu, jajaran direksi PDAM itu hadir tanpa membawa materi apapun. Sontak hal itu membuat para wakil rakyat jengkel. Akhirnya pihak komisi B pun meminta direksi PDAM yang telah datang untuk kembali pulang. Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno SH sangat menyayangkan ketidakhadiran jajaran direksi PDAM. Yang membuatnya dirinya heran, dua orang perwakilan PDAM yang datang juga tidak membawa apapun. “Kita kan mau bahas RKA, kalau merekanya saja tidak bawa materi, kita ini ingin bahas apa? Materinya tidak disiapkan, kalaupun rapatnya dilanjutkan, materinya apa,” ujarnya. Agung mengatakan, pihaknya tidak mungkin menggelar rapat tanpa adanya materi tertulis. Apalagi pembahasan RKA ini menyangkut dengan anggaran dan keuangan. “Ini rapat resmi, bukan curhat. Gak mungkin rapat tanpa ada materi tertulis,” lanjutnya. Hanya dua orang perwakilan yang datang, kata Agung, menunjukkan bahwa tidak ada keseriusan dari jajaran direksi PDAM. Padahal, kata dia, pembahasan RKA ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak. “Kita ini membahas bukan hanya untuk PDAM, tapi juga untuk kepentingan bersama. Untuk kepentingan masyarakat banyak. Maka dari itu, saya minta PD ataupun SKPD yang ada untuk serius. Ini harus jadi pembelajaran,” tuturnya lagi. Hal serupa juga sangat disayangkan oleh anggota komisi B lainnya, Imam Yahya SFilI. Seharusnya, kata dia, PDAM bisa lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti rapat dengan Komisi B. Mengingat, undangan dan hal yang lainnya sudah disampaikan pada jajaran direksi PDAM. “Ini harus jadi pelajaran untuk semuanya. Ini rapat yang serius, bukan main-main. Setidaknya harus persiapkan diri. Kalau ini materinya saja tidak disiapkan, kita mau memba­has apa,” tanyanya. (kmg)