Abigail Pecahkan Rekor Porda

Senin 17-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BEKASI – Abigail Dwi Setiadi gagal mewujudkan harapannya meraih 2 medali emas Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. Itu setelah pelari Kota Cirebon tersebut “hanya” meraih perak pada nomor lari 1.500 meter putri di Stadion Utama Jababeka, kemarin (16/11). Sehari sebelumya, Abigail meraih emas dari nomor lari 5.000 meter putri. Pada nomor 1.500 meter putri, Abigail finis dengan catatan waktu 00:04:46. Sementara itu, Anjasari Dewi dari Kabupaten Sukabumi finis dengan catatan waktu tercepat: 00:04:46. Sedangkan di posisi ketiga diraih Pega Anggraeni (Kabupaten Bogor) dengan catatan waktu 00:05:02. Di nomor tersebut, Anjasari dan Abigail memecahkan rekor porda yang tercipta pada Porda Jabar XI/2010 lalu. Saat itu rekor diciptakan pelari Kabupaten Cianjur, Osidah Widawati dengan catatan 00:05:06. Abigail merasa kecewa dengan hanya mendapat perak. Apalagi selisih waktu yang sangat tipis dengan Anjasari. Abigail menyebut, kemampuannya belum maksimal pada nomor tersebut. “Kecepatan saya belum maksimal. Andai jaraknya ditambah 50 meter lagi, saya yakin bisa menang,” keluhnya. Abigail memang lebih dijagokan pada nomor lari jarak jauh. Saat berlaga di nomor 5.000 meter, Abigail dengan penuh percaya diri bersaing dengan seniornya yang juga pemegang rekor porda, Supriati Sutono asal Kota Bandung. Abigail mengalahkan Supriati setelah finis dengan catatan waktu tercepat: 00:18:46. Supriati di tempat kedua finis dengan catatan waktu 00:18:55. “Selama ini saya memang lebih fokus pada program latihan ketahanan. Makanya, di nomor jarak jauh saya lebih siap. Untuk nomor jarak menengah dan jarak pendek, kecepatan saya belum maksimal,” jelasnya. Selain Abgail, dua atlet atletik Kota Cirebon lainnya sukses menyumbangkan perak. Mereka adalah Margono (jalan cepat 20 kilometer putra) dan Alda Dwi Agustin (lompat tinggi putri). Pelatih Atletik Kota Cirebon, Tunda Dodo mengatakan, peluang menambah jumlah medali masih sangat terbuka. Itu setelah tim estafet 4x100 meter putra serta 4x400 meter putra dan putri lolos ke pertai final. “Insya Allah kita masih bisa menyumbangkan medali. Mohon doa vrestunya,” katanya. Atlet atletik Kabupaten Cirebon pun tak ketinggalan meraih medali di Kabupaten Bekasi. Sementara ini baru mengoleksi 1 emas dari Agus Supratman (lempar cakram putra) serta 3 perunggu dari Dede Nuraida (lompat tinggi dan lari 100 meter gawang) dan Yusuf Febrianto (lompat tinggi putra). (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait