Manajemen Sita HP Pemain Persis

Selasa 18-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  SOLO – Manajemen Persis Solo sangat mewaspadai masalah non-teknis saat menantang BorneoFC dalam rematch babak delapan besar Divisi Utama di Samarinda, Kamis lusa (20/11).Ini terungkap dari wejangan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada manajemen Persis agar mengamankan handphone (HP) para pemainnya di Lodji Gandung, Minggu malam (16/11). Proteksi manajemen terhadap pemain dinilai tidaklah berlebihan. Sebab, Persis butuh kemenangan untuk merebut tiket lolos ke semifinal Divisi Utama. Terlebih, kubu Borneo FC juga pasti bakal menghalalkan segala cara guna memenangi rematch tersebut. Termasuk upaya suap terhadap pemain Persis. ’’Saya sengaja meminta semua alat komunikasi pemain harus dan wajib untuk disita sementara waktu. Kenapa seperti itu? Biar pemain bisa lebih fokus mempersiapkan diri dengan menghiraukan teror atau permintaan (mengalah) dari siapa pun,” tegas Rudy (sapaan FX Hadi Rudyatmo). Rudy juga menyebut praktek culas di laga-laga krusial sudah bukan hal yang aneh dan sering terjadi di sepak bola nasional. Masih hangat diingatan publik bola kota Bengawan ketika tiga pemain kunci Persis Solo musim 2010, Nova Zaenal, Haryanto “Tomy” Prasetyo, dan Eko “Kancil” Budi Santoso mengaku mendapat rayuan dari kubu Persiku Kudus untuk mengalah. Dan aktor dibalik tersebut adalah ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng sekarang, Johar Lin Eng. ’’Saya ingin mencegah hal itu terulang. Bukan rahasia umum, pemain mendapat bayaran dari lawan atau siapa pun untuk mengalah. Itulah kenapa saya menugaskan untuk menyita sementara alat komunikasi pemain,” beber Rudy. Dalam kesempatan ini, Rudy juga meminta pemain tidak perlu memikirkan keamanan di Samarinda. Sebab, kepanitiaan pertandingan sudah melibatkan PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi. Bahkan, untuk lebih memastikan, Rudy juga telah mendapat jaminan keamanan langsung dari Kapolda Kaltim. ’’Jangan pernah ada kata takut dengan tim Samarinda itu. Jika kita main fair play kita akan menang,” terang Rudy. Striker Persis, Ferry Anto menanggapi positif saran dari Rudy terkait pengamanan alat komunikasi. ’’Soal HP disita untuk sementara, saya kira enggak masalah. Yang jelas sebelumnya keluarga setiap pemain sudah dapat kabar kalau berada di Samarinda,” ujar Ferry. Rombongan Persis akan berangkat pagi ini ke Samarinda via Bandara Adi Sucipto Jogja. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut sengaja berangkat lebih awal untuk memanfaatkan jatah uji coba lapangan. (nik/fer/JPNN/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait