LEMAHWUNGKUK- Sebuah truk tua bermuatan karung diduga berisi tepung dengan muatannya yang melebihi kapasitas melaju bebas di Jl Raya Kesunean, Kota Cirebon, Kamis (20/11). Truk tersebut tidak memiliki plat nomor dan melaju dengan suara bising meraung-raung. Kondisi bak truk sendiri nampak miring karena kelebihan muatan. Kondisi itu tentu membahayakan pengguna kendaraan lainnya. Pemandangan seperti itu sudah biasa terjadi di sekitar wilayah Kesunean dan Kalijaga. Di tempat tersebut banyak truk-truk tua yang dipergunakan untuk mengangkut barang-barang muatan seperti pupuk, beras, dan tepung. Budi (33), warga Kesunean, mengatakan ia sudah terbiasa melihat kejadian seperti itu. Bahkan, beberapa waktu yang lalu sempat melihat truk tersebut mogok di tengah jalan sehingga terpaksa harus didorong untuk kemudian menepi dan dilakukan perbaikan pada mesinnya. “Pernah mogok dan hampir membuat kemacetan panjang di tengah jalan. Akhirnya didorong ramai-ramai,” katanya, kemarin. Budi berharap agar hal itu mendapat perhatian serius dari institusi terkait seperti aparat kepolisian dan dinas perhubungan untuk dapat menertibkan truk-truk yang kondisinya sudah usang tersebut. “Semoga pemerintah tak berdiam diri melihat hal itu. Tentu ini demi keamanan pengendara,” pungkasnya. Terpisah, Kepala Dishubinkom Kota Cirebon M Taufan Bharata SSos mengatakan untuk penertiban truk yang sudah tidak layak hal itu merupakan kewenangan pihak kepolisian. Hal itu sesuai dengan Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan. \"Untuk kewenangan yang di jalan raya itu polisi, bukan di dishub,\" tuturnya, kemarin (20/11). Dishubinkom Kota Cirebon, kata dia, hanya memiliki wewenang untuk menguji kelayakan kendaraan. Dan truk-truk reyot tersebut, kata dia, sudah tidak lagi diuji karena memang tidak layah untuk digunakan. \"Kalau reot seperti itu sudah jelas tidak lulus uji. Tugas kami hanya menguji, dan kendaraan itu sudah tidak lulus uji dan tidak boleh beroperasi,\" tukasnya. (rif/kmg)
Truk Tua Beroperasi, Urusan Siapa?
Jumat 21-11-2014,07:46 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :