Jokowi Batal Hadiri Milad Muhammadiyah

Jumat 21-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Acara World Peace Forum V yang diselenggarakan PP Muhammadiyah tadi malam resmi dibuka. Kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Milad Ke-102 organisasi massa Islam yang didirikan pada 1912 itu batal dihadiri Presiden Jokowi. Presiden sedianya dijadwalkan datang sekaligus membuka kegiatan yang melibatkan 100 lebih peserta dari 38 negara itu. Namun, karena ada sesuatu hal, presiden yang dilantik pada 20 Oktober lalu itu diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam sambutan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. ”Kami mendapat informasi mendadak bahwa Pak Jokowi tak bisa hadir. Secara manusiawi, saya pribadi kecewa,” kata Din di kompleks parlemen, Jakarta, tadi malam (21/11). Sejatinya, Presiden Jokowi akan menghadiri acara itu. Agenda dari Istana Presiden juga sudah mencatat bahwa pukul 19.30 WIB Presiden Jokowi menghadiri Milad Muhammadiyah. Di hadapan undangan, Din mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui mengapa secara tiba-tiba Presiden Jokowi batal hadir di milad organisasi kemasyarakatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu. ”Namun, kita dapat memaklumi begitu padatnya agenda kepresidenan, program pemerintah, termasuk penyelesaian konflik TNI-Polri di Batam beberapa waktu lalu,” imbuh Din. Rencananya, pimpinan Muhammadiyah dan perwakilan peserta World Peace Forum V baru bertemu dengan JK hari ini. Wapres akan menerima mereka di istana sambil makan siang. Sebelum membuka acara, di hadapan undangan dan peserta World Peace Forum, JK banyak menyinggung peran penting Muhammadiyah dalam perjalanan bangsa Indonesia selama ini. Tidak terkecuali, peran strategis yang telah dimainkan di percaturan internasional. ”Kami berbangga atas amal sosial Muhammadiyah yang telah dinikmati seluruh bangsa selama satu abad terakhir ini,” tegas JK. Wapres juga banyak memuji perjalanan Muhammadiyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh penting. ”Mudah-mudahan kita semua dapat melihat satu abad lagi Muhammadiyah akan mengabdi untuk bangsa ini,” tuturnya. (dyn/c4/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait