Harapan Terakhir Kabupaten Cirebon

Sabtu 22-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BEKASI – Kabupaten Cirebon nyaris mewujudkan target 8 emas di Porda Jabar XII/2014. Saat ini, kontingen Kabupaten Cirebon sudah mengumpulkan 7 emas, 9 perak, dan 22 perunggu. Cabor menembak menyumbangkan 4 emas. Sisanya gulat, pencak silat, dan atletik masing-masing 1 emas. Kontingen menembak Kabupaten Cirebon dipastikan tidak akan menambah emas. Kemarin, (21/11) pertandingan cabang menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak Cisangkan Kota Cimahi sudah berakhir. Kabupaten Cirebon hanya berhasil menambah 1 perak dan 1 perunggu. Medali perak diraih tim beregu putra center fire pistol yang diperkuat Ali Mashar, Sudarno, dan Rudhy Hartono. Sedangkan satu perunggu diraih Rudhy Hartono dari nomor center fire pistol perorangan putra. “Petembak kita sudah tampil maksimal. Kita berhasil melampui target dua medali emas dan berhasil menjadi juara umum cabang menembak dengan 4 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Itu merupakan pencapaian yang luar biasa, meski kami gagal mempersembahkan medali emas di partai terakhir,” tutur Ketua Umum Perbakin Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, kemarin. Selain itu, drum band juga gagal menambah perolehan emas. Unit drum band PDBI Kabupaten Cirebon hanya meraih medali perak di partai pemungkas, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) putra yang berlangsung di Kompleks Stadion Utama Jababeka, kemarin. Kabupaten Cirebon tinggal berharap dari cabang gulat. PGSI Kabupaten Cirebon akan menurunkan pegulat terakhirnya, Wendi Kurniawan pada kelas 51 kg gaya bebas putra di Jababeka Hall, hari ini. Sayangnya, harapan itu juga nampaknya sulit terwujud. Pernyataan pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati bernada pesimistis. Menurut Teti, Wendi bakal sulit meraih emas. “Saya tidak berani menjamin. Persaingan di kelas 51 kg gaya bebas putra tidak akan mudah bagi Wendi. Kami pun tidak menargetkan Wendi meraih emas,” terangnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait