Akhir Tahun Reservasi Pesawat Meningkat

Kamis 27-11-2014,09:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Libur akhir tahun segera tiba. Natal yang berdekatan dengan pergantian tahun baru jadi momen penting maskapai dan travel agent untuk meraup omzet tinggi. Kantor Perwakilan Garuda Indonesia Cirebon misalnya yang sudah mengalami peningkatan reservasi tiket hingga 70 persen, baik tujuan domestik ataupun luar negeri. “Kalau dilihat dari sistem untuk reservasi tiket di beberapa tujuan favorit sudah full book mulai 25 Desember ke atas. Kalaupun masih ada kursi kosong harganya sudah tinggi dan susah mencari tiket pulang, karena biasanya beli tiket pergi satu paket dengan tiket pulang,” ujar Ticketing Division Garuda Indonesia, Anri Iriana. Ditanya kota tujuan favorit, Anri menjawab, untuk domestik didominasi Denpasar, Medan dan Manado. Sedangkan tujuan luar negeri Singapura, Sydney dan beberapa diantaranya untuk keberangkatan umrah. Biasanya Denpasar diminati semua segmen untuk tujuan berlibur, beda halnya dengan Manado atau Medan yang dipesan untuk keperluan penumpang non muslim pulang kampung merayakan Natal. “Rute ini yang harganya cukup tinggi saat high season seperti akhir tahun. Tapi untuk tujuan yang nggak terlalu favorit nggak banyak berubah karena kami sediakan kelas penerbangan ekonomi hingga tertinggi,” ujarnya pada Radar Cirebon, Rabu (26/11). Sambungnya, tahun ini tiket tujuan domestik mendominasi hingga 70 persen, sedangkan rute luar negeri lebih banyak untuk umrah Januari mendatang karena ada momen Maulid Nabi. “Soal kenaikan BBM untuk maskapai penerbangan tak banyak berpengaruh, hanya saja per Januari 2015 akan ada kenaikan harga 5 persen. Diprediksi trafik high season ini (khususnya kota tujuan favorit) akan kembali normal awal Januari 2015,” ungkap dia. Masih kata Anri, bepergian menggunakan jasa maskapai penerbangan kini lebih familiar. Tren ini juga terjadi di masyarakat Cirebon. Terlihat dari makin banyaknya reservasi baik perseorangan ataupun corporate. “Untuk di Cirebon respons nya bagus, beda dengan dulu. Sekarang naik pesawat sudah seperti kebutuhan terutama untuk pebisnis yang harus mobile dari satu kota ke kota lain dengan cepat, apalagi Cirebon sudah jadi tempat transit bisnis,” tuturnya. Anri menambahkan, tren ini akan lebih menjanjikan saat bandara Kertajati di Majalengka mulai membuka penerbangan. “Tak menutup kemungkinan kantor perwakilan di bandara Husain Sastranegara Bandung tutup dan pindah ke Kertajati. Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru Bandung-Batam mulai 19 Desember 2014,” tutupnya. (tta) 

Tags :
Kategori :

Terkait