KEJAKSAN- Dalam rangka menyambung tali silaturahmi setelah 30 tahun kelulusan, alumni SMAN I Cirebon tahun 1984 bakal menggelar Reuni Mutiara 30 tahun. Pelaksanaan reuni rencananya akan digelar di SMAN I Cirebon pada Minggu (30/11). Ketua Ikatan Alumni SMAN I Cirebon, Kuswara S Taryono SH MH, mengatakan, Reuni Mutiara 30 Tahun tidak lain untuk temu kangen dengan teman-teman SMAN I Cirebon lulusan tahun 1984. Dengan kata lain, reuni ini sebagai ajang untuk merajut kembali tali silaturahmi setelah lulus tahun 1984. “Rasa kangen itu ada, makanya kami para alumni saat reuni juga akan menggelar bakti sosial berupa bakti kita ke guru. Ini momen 30 tahun,“ kata Kuswara saat bersama wartawan di Metland Hotel, kemarin. Kegiatan ini, kata Kuswara, tidak akan terwujud jika tidak ada keikhlawsan. “Makanya kami bersyukur teman-teman panitia bersedia meluangkan waktu untuk bersedia menyusun acara reuni yang akan dilaksanakan tanggal 30 November. Tidak hanya itu, panitia juga merasa bangga para siswa membantu kegiatan alumni ini. Bagaimanapun juga adik-adik siswa itu juga anak-anak kita juga,” ucapnya. Lima tahun lalu, sambung pria yang juga Komisaris Persib itu, alumni 84 pernah menggelar reuni perak. Saat itu yang hadir mencapai 85 persen dari 300 siswa. “Untuk tahun ini, harapan kita bisa lebih dari itu. Tidak hanya itu, rencananya tanggal 17-18 Januari 2015 kita launching Ikatan Alumni SMAN I Cirebon. Rencananya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Crisnandi bakal hadir. Reuni Mutiara ini khusus alumni 1984, sedangkan 17-18 Januari 2015 launching alumni untuk semua tingkatan,” bebernya. Ketua panitia, Temmy Faal Anggasa didampingi panitia acara Rosalina menjelaskan Reuni Mutiara ini akan menggunakan kaos seragam. Alumnus 84, kata Temmy, memiliki kesan tersendiri. Karena saat itu berhasil membentuk klub basket. “Padahal awal hanya 10 orang teman, main tahun 1981-1982. Klub basket saat itu diberi nama Arsenik. Bahkan tahun 1983 pernah mengikuti lomba basket berhasil menjadi juara tingkat kotamadya. Yang membuat bangga klub basket Asrenik itu kabarnya hingga sekarang masih tetap eksis,” ujarnya penuh bangga. Pengalaman lain, panitia reuni saat ini dahulu adalah pengurus OSIS. Saat itu juga ada pasus (pasukan khusus) atau istilah sekarang Paskibra. “Bahkan anak-anak Pasus saat itu menang paduan suara lagu Jepang di Unpad Bandung antara 82-83. Tidak cukup di situ, kiprah Pasus saat itu mendapat kehormatan menyambut Menpora Abdul Ghafur. Jadi banyak kenangan yang akan nanti menjadi cerita saat reuni,” sambungnya. Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih para alumn 84 yang bersedia mambantu persiapan acara reuni, seperti Rosalina, Gunarsa, Sugiyo, Bandi, Refi serta Osis SMAN 1 Cirebon. (abd/opl)
Minggu, Alumni 84 SMAN I Gelar Reuni
Jumat 28-11-2014,08:08 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :