(2 Ludogorets v Liverpool 2) RAZGRAD - Siapa yang layak menjadi musuh Liverpool saat ini? Bila pertanyaan tersebut saat ini diberikan kepada para pendukung The Reds -julukan Liverpool-, maka sudah pasti semua telunjuk mereka akan diarahkan ke wajah Georgi Tarziev, bek Ludogorets Razgard (Bulgaria). Betapa tidak, tiga poin yang sudah berada dalam genggaman Liverpool setelah unggul 1-2 atas tuan rumah Ludogorets dalam matchday kelima Grup B Liga Champions di Vasil Levski National Stadium, Sofia, Bulgaria, harus buyar. Itu setelah Terziev sukses mengkonversikan tendangan pojok kapten Svetoslav Dyakov menjadi gol lewat tandukan terarahnya saat laga tinggal menyisakan waktu dua menit. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers pun tidak mampu menutupi kekecewaannya setelah gawang mereka harus kebobolan di menit-menit terakhir tersebut. \"Itu adalah gol yang sangat mengejutkan, dan saya sangat kecewa kenapa itu harus terjadi,\" keluh Rodgers kepada Sky Sports setelah laga. Dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit Antonio Mateu Lahoz dari Spanyol itu, The Eagles -julukan Ludogorets- unggul lebih dulu lewat gol Dani Abalo saat laga baru berjalan tiga menit. Namun, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian lewat tandukan Rickie Lambert yang juga striker gaek Timnas Inggris. Gol Lambert tersebut secara otomatis langsung mendongkrak mental para pemain Liverpool yang dalam laga tersebut cukup berada di bawah tekanan tuan rumah. Hasilnya, di menit ke-37 Jordan Henderson berhasil membuka keunggulan setelah melanjutkan umpan matang Raheem Sterling menjadi gol. Gagal membawa pulang poin sempurna tersebut sekaligus menegaskan performa buruk Liverpool di musim ini dengan menjalani lima pertandingan beruntun di semua ajang kompetisi tanpa kemenangan. Bahkan, hanya untuk mengamankan satu tiket ke babak 16 besar saja, Liverpool harus mejalani partai \"hidup mati\" dengan wajib menang saat menjamu Basel (9/12) mendatang. Saat ini, Basel berada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi enam poin atau margin dua poin dari Liverpool. Dalam laga matchday kelima dini hari kemarin (27/11) jawara Swiss Super League itu kalah tipis 0-1 dari sang tamu raksasa Spanyol, Real Madrid. Seperti yang diketahui, dalam pertemuan pertama antara Basel dan Liverpool di matchday kedua (1/10) lalu, Basel sukses mempermalukan Liverpool dengan skor tipis 1-0. Nah, bagi pelatih 41 tahun itu, pengalaman pahit di pertemuan pertama telah menjadi pengalaman penting bagi Steven Gerrard dan kawan-kawan. \"Tidak ada pilihan lain selain kami harus menang melawan Basel,\" ungkap Rodgers. \"Kekalahan di pertemuan pertama telah memberikan banyak pelajaran bagi kami. Dan, itu tidak akan terulang lagi saat kami bertindak sebagai tuan rumah,” timpal pelatih 41 tahun itu. Sementara itu, Pelatih Ludogorets, Georgi Dermendzhiev memuji semangat juang yang ditunjukan oleh tim besutannya sepanjang pertandingan tersebut. \"Saya sangat bangga dengan perjuangan kerasa pemain di lapangan. Posisi kami di grup ini bukan unggulan, tapi pemain kami telah membuktikan bila kami tidak pantas diremehkan,\" ujar Dermendzhiev lewat situs resmi UEFA. (dik)
Sial di Dua Menit Terakhir
Jumat 28-11-2014,08:08 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :