Lansia Berbaju Batik Ditemukan Tewas

CIREBON – Sesosok mayat pria tanpa identitas diperkirakan berusia sekitar 70 tahunan, ditemukan tewas di depan kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariswisata (Disporbudpar) Jl Brigjen Darsono, Bypass, Kota Cirebon, Kamis (27/11). Data yang dihimpun Radar Cirebon, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahmat (50) seorang penarik becak yang mangkal di gerbang stadion Bima, sekitar pukul 13.00. Saat itu saksi melihat pria lansia itu duduk di bawah sebuah pohon. Lalu, tiba-tiba saja tubuhnya lunglai dan jatuh ke tanah. Awalnya saksi mengira pria lansia yang berpakaian batik rapih warna biru itu sedang tidur. Karena penasaran, saksi kemudian mendekatinya. Betapa terkejutnya saksi, ternyata lansia itu telah meninggal dunia. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke polisi. Petugas kepolisian dari Polsekta Cirebon Utara Barat dan Polres Cirebon Kota mendatangi lokasi setelah mendapat laporan. Selanjutnya, tim unit Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Ciko melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari pria lansia tersebut. Dari kantong baju pria itu, polisi menemukan uang sebanyak Rp60 ribu dan sebungkus rokok milik. Namun, polisi tidak menemukan kartu pengenal atau KTP mayat itu. Bahkan menurut saksi, sebelum ditemukan tewas korban membawa sebuah tas ransel dan kantong plastik diduga berisi pakaian dan barang berharga lainnya. Namun, beberapa saat ditemukan meninggal, tas dan kantong plastik tersebut sudah hilang. Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad pria lansia tersebut dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. “Saya melihat korban membawa sebuah tas dan kantong plastik warnah hitam. Namun, barang itu hilang setelah ditemukan meninggal. Nggak tahu kemana barang-barang milik dia itu, mungkin dicuri orang,” ujar saksi Rahmat kepada Radar Cirebon, di TKP, kemarin. (dri)