Aprilia Kebut Seamless Gearbox

Sabtu 29-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JEREZ - Untuk bersaing dengan tim pabrikan lainnya, Aprilia yang comeback ke MotoGP musim depan, setidaknya harus mempersiapkan teknologi sejajar dengan para rival. Saat ini, proyek pengembangan seamless gearbox sedang dilakukan dan diharapkan bisa segera dipakai pada pembukaan kalender balap 2015. Bos Aprilia, Romano Albesiano memang tidak bisa memberikan jaminan bahwa sistem transmisi canggih tersebut bisa langsung digunakan Alvaro Bautista dan Marco Melandri di seri pertama Qatar, 29 Maret mendatang. Namun upaya untuk mengejar deadline tersebut terus dilakukan. \"Kami tidak punya seamless gearbox saat ini. Kami baru mengujinya dan hasilnya belum siap. Sementara ini kami merasa hasilnya menjanjikan, tapi belum siap untuk diuji coba pembalap kami,\" terangnya. Dia menambahkan, kesiapan suku cadang tersebut tergantung pada uji coba yang terus dilakukan. \"Kalau semuanya oke, mungkin (bisa dipakai di seri pembuka). Tapi aku tidak bisa menjamin,\" tandasnya. Seamless shift gearbox adalah teknologi yang sudah jamak dipakai pembalap top MotoGP. Pertama kali diperkenalkan Honda pada 2011. Yamaha dan Ducati kemudian ikut mengembangkannya. Kini Aprilia dan Suzuki sedang berupaya mengejar penggunaan teknologi tersebut agar bisa bersaing dengan tim pabrikan lainnya. Gearboks canggih tersebut adalah teknologi yang dicomot dari mobil Formula 1. Dengan gearboks itu, pergantian gigi percepatan akan semakin cepat dan halus. Sampai saat ini, Yamaha hanya punya seamless untuk menambah gigi percepatan, dan belum memiliki untuk pengereman. Bersama Ducati dan Forward Yamaha, Aprilia memanfaatkan jatah uji coba tiga hari di Jerez akhir pekan ini. Di Spanyol, Aprilia yang akan kembali musim dengan bersama tim Gresini, menjajal musim baru berkonfigurasi V4 dengan pneumatic valve. Di hari pertama Rabu (26/11) mereka fokus pada sistem elektronik dan di hari kedua membandingkan performanya V4 dengan mesin terdahulu. Hasilnya, Alvaro Bautista lebih cepat setengah detik dibandingan dengan saat menggunakan mesin lama. Sayang, di hari kedua hujan turun sehingga uji coba tidak bisa maksimal. Bautista mencatat waktu terbaiknya: 1 menit 40.6 detik. Sedangkan Marco Melandri yang masih beradaptasi dengan ban Bridgestone setelah pindah dari ajang Superbike yang digelutinya empat tahun terakhir. Motor Superbike menggunakan ban Pirelli, lebih lambat dengan waktu 1 menit 41.5 detik. Sebagai acuan Andrea Dovizioso (Ducati) sebagai rider tercepat mencatat waktu: 1 menit 38.9 detik. \"Meski cuaca buruk, kami mampu mengumpulkan banyak informasi, hampir semuanya positif,\" papar Albesiano. \"Ini adalah kesempatan pertama menggunakan mesin pneumatic valve, yang terbukti sangat menjanjikan dalam hal power dan lebih mudah dikontrol. Meski demikian, masih ada banyak pekerjaan untuk setting,\" lanjutnya. Alvaro, tambah Albesiano, terus mengalami kemajuan dalam hal adaptasi dengan motor, meski tetap ada ruang untuk lebih baik. \"Marco (Melandri) menghadapi masalah lebih kompleks dengan ban Bridgestone. Isu yang akan terus kami pecahkan sampai uji coba Sepang,\" tandasnya. Uji coba pra musim di Sepang akan berlangsung Februari. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait