Dukungan untuk Penyidik Terus Mengalir

SUMBER– Tidak hanya kalangan ulama dan praktisi hukum saja yang mendukung langkah Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Sumber dalam menegakkan supremasi hukum di Kabupaten Cirebon. Internal pemerintah Kabupaten Cirebon pun mendukung langkah serupa. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad MSi juga menyampaikan dukungan atas upaya Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Sumber dalam mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial, bantuan hibah dan bantuan keuangan APBD Kabupaten Cirebon tahun 2009-2012. “Apapun itu, demi kebaikan Kabupaten Cirebon ke depan, saya akan dukung,” kata Abraham, kepada Radar, Selasa (2/12). Langkah Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus tersebut merupakan salah satu yang positif, agar seluruh elemen masyarakat, baik pejabat, anggota dewan dan kalangan lainnya enggan melakukan tindakan korupsi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sehingga, apa yang seharusnya menjadi hak rakyat, diterima secara utuh. “Hal ini bisa menimbulkan efek jera,” ungkapnya. Sesungguhnya, masyarakat sudah cukup jenuh dengan stagnasi penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Cirebon yang sudah berlangsung selama ini. Sebab, setiap program pembangunan yang diagendakan setiap tahun, hanya mengulang program kerja yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya, sehingga tidak ada progresnya. Tentu saja, hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahan status qou yang sengaja diciptakan oleh kelompok elit tertentu guna melanggengkan eksistensinya. ]“Dampaknya, pembangunan hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja, khususnya mereka yang dekat dengan kekuasaan, sementara masyarakat yang tidak mempunyai akses pada lingkaran kekuasaan, tidak mendapatkan apa-apa,” terangnya. Penegakan hukum juga sebagai salah satu upaya menegakkan rasa keadilan. Korupsi, adalah salah satu tindakan yang menggerus nilai-nilai keadilan. Anggaran pembangunan yang seharusnya mutlak diterima oleh masyarakat yang berhak, ternyata disunat demi memuaskan hasrat ketamakan seseorang. Sehingga, terjadi kesenjangan di masyarakat, yang miskin semakin miskin sementara yang kaya semakin kaya. “Disinilah rasa keadilan diabaikan, makanya korupsi adalah perilaku menyimpang dan harus segera diberantas,” bebernya. Tentu saja, apa yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan ini diperlukan dukungan moril, karena dalam mengungkap kasus tersebut, akan banyak tekanan dan hambatan. “Saya sebagai masyarakat Kabupaten Cirebon akan mendukung penuh,” pungkasnya. (jun)