SUMBER – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber juga tengah memantau Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), sebagai kompensasi dari pemerintah atas kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumber, Deddie Tri Hariyadi SH MH mengimbau masyarakat untuk sama-sama mengawasi pendistribusiannya. Sebab potensi pemotongan pasti ada. Kepada Radar, ia mengatakan bahwa peran serta masyarakat dalam ikut serta melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi sangat penting, karena untuk memantau satu-persatu proses pencairan BLM, Kejari Sumber minim personel. “Jika ada pengaduan kita akan tindaklanjuti,” katanya. Dia menjelaskan apa yang seharusnya menjadi hak masyarakat tentu diberikan secara penuh. Karena, dengan naiknya harga BBM tentu sangat dirasakan langsung oleh mereka. Bayangkan, harga cabai yang busuk saja harganya sudah diatas Rp50 ribu perkilogram, apalagi cabai yang fresh. “Makanya, apa yang seharusnya menjadi hak rakyat, berikanlah secara utuh,” jelasnya. Jangan sampai, lanjut dia apa yang seharusnya menjadi hak rakyat dinikmati hanya segelintir orang. “Makanya yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin,” tegasnya. Ia mengimbau kepada petugas atau aparat desa yang ikut melakukan pengawasan distribusi BLM, jangan sampai menjadi oknum yang menyunat dana yang seharusnya menjadi hak masyarakat. “Ingat masyarakat sudah cerdas dan kami ikut mengawasi,” pungkasnya. (jun)
Kejari Pelototi Distribusi BLM
Sabtu 06-12-2014,10:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :