Korban Ledakan Gas Dirawat Intensif

Selasa 09-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Kesulitan Biaya, Balita Dipindahkan ke ICU WALED– Korban ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled. Dari tiga orang korban, satu diantaranya sudah diperbolehkan pulang. Ketiga korban tersebut menderita luka bakar yang cukup parah hampir di sekujur tubuhnya. Masing–masing korban yang sekarang masih terbaring di Rumah Sakit tersebut adalah Tarmah (60) yang mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki. Sementara cucunya, Ahmad Nurfadha (4) mengalami luka bakar di kaki, badan dan tanganya. Khusus untuk Ahmad, Senin (8/12) dipindahkan ke intensive care unit (ICU) karena dibutuhkan perawatan lanjutan. Satu korban lainya, Junaedi (28) yang mengalami luka bakar di kaki dan kedua tanganya sudah diperkenankan untuk meninggalkan rumah sakit. Ketiga korban tersebut merupakan warga Desa Hulubanteng Kecamatan Pabuaran. Seperti diberikan sebelumnya, ketiga korban mengalami musibah di kediamannya, Jumat (5/12). Tabung gas elpiji 3 kg yang hendak dipasang ternyata bocor. Untuk mengamankan tabung bocor, direndam di bak mandi. Namun, Tarmah (60) yang pada saat itu akan memasak, menyalakan korek api. Pijaran api langsung menyambar ke tabung gas yang sedang direndam dan menimbulkan ledakan yang melukai ketiganya. Untuk membiayai perawatan para korban yang menghabiskan jutaan rupiah itu, saudara dan para tetangga melakukan urunan. Pasalnya, ketiganya belum memiliki kartu jamkesmas maupun ikut serta di program BPJS Kesehatan. Menurut kerabat korban, Tasum (40), hari pertama dirawat di rumah sakit, dirinya dan kerabatnya kebingunan mengenai pembiayaan para korban. Untuk korban Junaedi yang hari ini diperkenan pulang, menghabiskan biaya sekitar Rp2,5 juta. Sementara untuk korban yang lain sedang diusahakan menggunakan kartu jamkesmas yang sudah dalam proses pengajuan. “Kami kebingunan mencari biaya untuk mengobati para korban, untuk biaya perawatan dan obat saja kami pinjam ke beberapa orang. Ternyata itumasih belum cukup, beruntung para tetangga juga ada yang ngasih sumbangan,” katanya. (rif)

Tags :
Kategori :

Terkait