Masih Demam Panggung

Selasa 09-12-2014,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

1 Indonesia U-19 v Singapura U-19 0 JAKARTA - Ada satu pemandangan yang dicermati pelatih Timnas Indonesia U-19, Fachry Husaini sebelum pasukannya beruji coba dengan Singapura U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (8/12). \"Tadi saya lihat sebagian besar tubuh anak-anak putih, seperti tidak ada darahnya. Ini mungkin karena baru main, pengalaman pertama. Beda saat latihan atau main lawan tim lokal,\" tuturnya seusai pertandingan. Demam panggung itu pula yang akhirnya membuat tim asuhan mantan gelandang timnas di periode 1990-an tersebut tak bisa bermain konsisten sepanjang 90 menit. Meski akhirnya menang 1-0 (1-0) lewat gol Riyanto memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-45, Fachry mengakui bahwa performa anak buahnya di babak pertama tak sebaik di 45 menit kedua. \"Ini masalah mental. Mereka perlu diasah dengan lebih banyak pertandingan Internasional,\" ujar Fachry. Perbedaan antara kedua babak itu terlihat dari transisi dan pergerakan pemain. Di babak pertama, para pemain Indonesia masih sering kehilangan bola. Di babak kedua, baru mereka lebih berani memegang bola untuk mengatur permainan. Fachry melihat transisi belum bisa membaik secara otomatis. Begitu pula di lini tengah, belum ada pemain kunci yang bisa mengatur tempo. Jadilah alur bola Timnas U-19 belum sebaik Timnas U-16 yang juga ditangani mantan kapten PKT Bontang tersebut. Kegrogian itu pula yang menyebabkan peluang emas melalui titik penalti gagal dimaksimalkan Garuda U-19. Eksekusi Fernando pada menit ke-16 digagalkan penjaga gawang Singapura, Mohd Zhafran. Kendati demikian, Fachry menegaskan bahwa secara tim, anak buahnya bermain solid dan kompak. \"Saya memang tidak mau ada satu-dua pemain menjadi bintang. Tim ini mampu bermain solid sebagai satu kesatuan, meskipun belum sempurna tapi sudah sangat menjanjikan,\" ujarnya. Sementara itu, asisten pelatih Singapura, Hyrizan Bin Jufri mengakui para pemainnya masih sering salah pengertian. Itu menurutnya wajar karena selain baru tampil perdana di pertandingan Internasional, mereka juga belum lama berlatih bersama. \"Tim kami beda dengan Indonesia. Kalian sudah lama berkumpul. Pemain kami baru dua minggu persiapan untuk lawan Indonesia. Tapi, saya lihat main mereka sudah bagus, bisa mengimbangi,\" tandasnya. Dengan hasil kemenangan laga U-19 kemarin, catatan Fachry di rangkaian uji coba Internasional pertamanya sebagai pelatih sempurna. Sebelumnya, Timnas U-16 yang ditanganinya meraih dua kemenangan beruntun, masing-masing menang 3-2 atas Vietnam U-16 dan mengalahkan Singapura U-16 dengan skor 3-1. Timnas U-16 dan U-19 disiapkan untuk Piala AFF U-16 dan U-19 tahun depan. (aam/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait