Pendukung Empat Calon Menilai Ada Kecurangan INDRAMAYU - Pemilihan kuwu (pilwu) Desa Terusan Kecamatan Sindang terpaksa dihentikan, menyusul kekecewaan dari tim sukses calon kuwu terhadap kinerja panitia lokal. Empat dari lima calon kepala desa setempat menolak melanjutkan proses pemilihan kepala desa, menyusul dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Informasi yang diperoleh dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Terusan, Harris Solihin, pelaksanaan pilwu di Desa Terusan Kecamatan Sindang memang syarat dengan nuansa kecurangan. “Pantauan kami ada indikasi kecurangan yang menguntungkan calon tertentu. Kami sangat kecewa dengan netralitas panitia,” ujarnya. Ia menilai langkah yang dilakukan empat tim sukses calon kepala desa, merupakan buntut dari ketidakpuasan atas netralitas panitia. “Banyak surat suara yang disortir yang diduga menguntungkan calon tertentu. Sedangkan waktu pemilihan cukup terbatas, banyak pendukung empat calon kuwu yang belum mendapatkan waktu untuk mencoblos di TPS,” kata dia. Akibat kekecewaan tersebut, sejumlah massa pendukung calon kuwu memprotes proses pilwu yang tengah berlangsung. Massa yang kecewa menumpahkan kekesalan pada panitia lokal. Aksi mereka bahkan semakin memanas, sehingga petugas keamanan dari polres dan Koramil Sindang berusaha menenangkan massa. Pelaksanaan pilwu di Desa Terusan Kecamatan Sindang pun terpaksa dihentikan. “Dengan kejadian ini maka harus dilakukan pilwu ulang dan biaya yang ditanggung dibebankan oleh panitia lokal,” kata Harris. Untuk menghindari amuk massa, aparat kepolisian mengevakuasi seluruh panitia lokal dan lima calon kuwu setempat. Polisi dan aparat gabungan masih berjaga-jaga di lokasi pemungutan suara. Seperti diketahui, Pilwu Desa Terusan diikuti lima calon kepala desa. Mereka adalah Muhamad Juari, H Rahayu, Karyono, Sukarih Kriyana, dan Kusnedi. (oet)
Pilwu Desa Terusan Dihentikan
Kamis 11-12-2014,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :