CIREBON- Ribuan botol minuman keras (miras) dan narkotika jenis ganja dimusnahkan di Pelabuhan Cirebon, kemarin. Pemusnahan ini dilakukan jajaran Polres Cirebon Kota, disaksikan tokoh masyarakat dan perwakilan ormas. Hadir pula Wakil Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni mengatakan pemusnahan ini sebagai bentuk keprihatinan akibat banyaknya kasus miras oplosan di wilayah lain yang menelan korban jiwa. “Banyak nyawa yang melayang sia-sia diakibatkan miras oplosan yang sudah berkembang. Saya kira pemerintah, masyarakat, dan kepolisian sudah banyak upaya pencegahan, termasuk tindakan represif dalam peredaran narkoba dan narkotika,” kata dia kepada awak media. Diakuinya, peredaran miras masih bergentayangan di Kota Cirebon. Mereka memasukan barang haram itu secara terselubung, sehingga operasi harus tetap dilakukan. Ia mengatakan miras sudah menjadi penyakit masyarakat. Sehingga upaya pencegahan ini dibutuhkan peran serta dari masyarakat dan tokoh agama. “Dan hari ini (kemarin) sebagai bentuk keprihatian itu kita lakukan deklarasi secara keseluruhan supaya menyentuh hati masyarakat, termasuk anak-anak muda yang tergabung dalam klub motor,” ujarnya. Ribuan miras itu hasil razia dari kepolisian, Satpol PP, dan ormas. Menurut Dani, itu merupakan hasil operasi selama dua hingga tiga bulan yang dilakukan. “Bayangkan ini kalau tidak kita razia, sepuluh butir saja kita sudah menyelematkan 29000 orang,” ujarnya. Pihaknya juga mendukung penegakan Perda Miras Nol Persen yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon. “Memang masih kendala bersama itu peredaran dextro dan trihex yang belum ada aturan hukuman agar ada efek jera,” tuntasnya. Koordinator Almanar, Andi Mulya, mendukung adanya pemusnahan dan deklarasi tersebut. Hanya saja, ia meminta hal itu bukan formalitas. “Kami meminta setelah dideklarasikan tolong dibina, dan masyarakat serta generasi muda, supaya mereka tidak mengonsumsi miras, dan diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang lebih positif,” tuturnya. (jml)
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan
Senin 15-12-2014,09:12 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :