CIREBON – Diko seorang pimpinan redaksi (pimred) salah satu media lokal di Cirebon, kemarin (15/12) mendatangi ruang penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) untuk melaporkan ancaman pembunuhan melalui surat. Ancaman pembunuhan tersebut diduga terkait tentang pemberitaan soal kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Cirebon tahun 2009-2012 dana hibah bantuan sosial dan bantuan keuangan. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon, awalnya Jumat siang (12/12) lalu, seorang pria tak dikenal mendatangi kantor media lokal tersebut, kemudian menyerahkan sebuah surat yang ditujukan untuk pimpinan media koran itu melalui petugas satpam. Tanpa rasa curiga, sang satpam pun menyerahkan surat itu kepada Diko selaku pimpinan redaksi. Namun, betapa terkejutnya Diko ternyata dalam surat itu berisi tulisan ancaman pembunuhan terhadap dirinya serta seluruh keluarganya. Merasa jiwanya dan keluarga terancam, Senin pagi (15/15), Diko didampingi seorang staff-nya mendatangi Mako Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) untuk melaporkan teror tersebut guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi. “Dalam isi surat itu, dia (peneror,red) mengancam akan membunuh saya dan seluruh keluarga jika masih menulis berita tentang kasus tersebut. Demi keamanan dan keselamatan saya dan keluarga, maka kasus ini saya laporkan ke Polres Cikab,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cikab AKP Jarot Sungkowo SH SIK yang dikonfirmasi Radar Cirebon mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus teror tersebut. (arn)
Kategori :