Listrik Aman saat Natal-Tahun Baru

Kamis 18-12-2014,08:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI- PLN Area Cirebon mulai siaga menyambut hari Natal dan tahun baru 2015. Kemarin (17/12), diadakan gelar pasukan yang disiapkan khusus menyambut Natal pergantian tahun. Apel pasukan tersebut dipusatkan di Padepokan Merpati Putih kompleks Stadion Bima Cirebon. Apel ini diikuti vendor-vendor mitra kerja PLN, mulai dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Kabupaten Kuningan. Manager PLN Area Cirebon, Kriscahyono, mengatakan, gelar pasukan pengamanan listrik  guna memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keandalan pasokan listrik agar tetap terjamin setiap harinya, khususnya jelang Natal dan tahun baru 2015. Kegiatan ini, kata Kriscahyono, dilaksanakan secara serentak oleh PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB)  sebanyak 17 area. Pihaknya juga memeriksa kesiapan dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam melayani masyarakat, termasuk di dalamnya peralatan safety bagi petugas lapangan agar tidak ada kecelakaan kerja. “Ini ke depan bisa menjadi budaya yang mengakar bagi seluruh pegawai dan mitra kerja untuk memperhatikan peralatan keselamatan kerja. Dan diharapkan pelanggan akan mendapatkan kualitas keandalan pasokan listrik yang lebih baik,” harapnya. Pihaknya membeberkan, menghadapi Natal dan tahun baru ini PLN DJBB siagakan 3.686 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan 8 Januari 2015. Petugas tersebut didukung oleh 434 kendaraan pelayanan teknik, 58 unit trafo mobile, 23 unit mobil crane, 10 unit mobil deteksi gangguan dan 122 unit genset kapasitas 1,3 – 175 kVA. PLN juga menyiapkan 348 posko siaga yang terdiri dari 1 posko di tingkat wilayah, 17 posko di tingkat area, 100 posko di tingkat rayon, 230 posko di tingkat sub rayon.  “Masyarakat dapat mengakses poski ini melalui call centre kami di 123 apabila listrik padam,” tandasnya lagi. Untuk puncak Natal dan tahun baru, pihaknya memperkirakan beban PLN mencapai 6.723 MW yang turun dari beban puncak pada hari biasanya yang berada di kisaran 7.500-7.900 MW. Sedangkan pada malam tahun baru beban puncak diprediksi sekitar 5.760 MW. Hal ini disebabkan pelanggan golongan industri PLN libur pada hari tersebut. Pelanggan industri di Jawa Barat dan Banten mengkonsumsi lustrik sekitar 53 persen dari total konsumsi pelanggan keseluruhan. Dibandingkan tahun lalu, beban puncak diprediksi meningkat sekitar 6 persen akibat penambahan jumlah pelanggan. Adapun daya mampu pasokan listrik untuk wilayah Jabar dan Banten sebesar 10.738 MW, sehingga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. (abd/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait