Banjir Rendam Lima Desa

Sabtu 20-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Akibat Tanggul SungaiCimanis Jebol dan Cisanggurung Bocor PANGENAN - Akibat tanggul jebol dan bocor, lima desa dari tiga Kecamatan terendam banjir, Kamis malam (18/12). Jebolnya tanggul sungai Cimanis di blok Kalibangka yang merendam perumahan warga setempat, juga berimbas di empat desa lainnya yaitu Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan, Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan, Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura dan Desa Japura Bakti Kecamatan Astanajapura. Sedangkan bocornya tanggul sungai Cisanggarung merendam blok Kepudang di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari. Salah satu warga, Hendra kepada Radar mengatakan akibat jebolnya tanggul sungai Cimanis di blok Kalibangka menyebabkan banjir diempat desa. “Air mulai naik itu sekitar jam 10-an. Karena air yang cukup besar dan hampir meluap jadi tanggul sungai Cimanis yang berada di blok Kalibangka ini jebol yang merendam rumah serta area persawahan. Karena di Kalibangka itu kan terdiri dari empat Desa yaitu Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan, Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan, Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura, Desa Japura Bakti Kecamatan Astanajapura,” ujarnya. Dikatakan, banjir yang menggenangi warga dari empat desa ini hingga pukul 1 dini hari. “Banjir ini dari jam 11 malam sampai jam 2 pagi. Puluhan rumah terendam banjir,” kata Hendra. Warga lainnya, Oom Komarudin mengatakan banjir tersebut sangat meresahkan warga. “Banjir ini tentu sangat mengganggu dan merepotkan para warga. Warga sudah sangat kesal, hampir setiap tahun selalu dilanda banjir,” ujarnya. Ia menjelaskan, tanggul sungai Cimanis di Blok Kalibangka ini sudah seringkali jebol namun dari BBWS belum juga melakukan perbaikan permanen. “Yang turut kita sesalkan yaitu, ini tanggul sudah sering jebol, tahun kemarin jebol dan akibatkan banjir. Malah sekarang jebol lagi dan banjir lagi. Tapi sampai saat ini tidak ada tindakan apapun dari BBWS, BBWS kemarin hanya melakukan perbaikan menggunakan beko untuk merapihkan tanggul saja. Harusnya kan ada pelindung jangan hanya mengandalkan tanggul tanah saja, imbasnya sekali jebol langsung kebanjiran,” terangnya. Sementara itu banjir pun terjadi di blok Kepudang Desa Losari Kidul, akibat dari bocornya tanggul sungai Cisanggarung. Salah satu warga Desa Losari Kidul Dedi Sumantri mengatakan banjir akibat bocornya tanggul sungai Cisanggarung ini mulai terjadi sekitar pukul 11 malam. “Banjir sudah mulai dari jam 11 malam sampai Jum’at dini hari baru surut. Banjir ini karena bocornya tanggul Cisanggarung yang belum juga diperbaiki,” ujarnya. Menurut Dedi dirinya selaku warga masayarakat sangat kecewa dengan tidak adanya reaksi BBWS untuk memperbaiki tanggul Cisanggarung yang bocor. “Setiap tahun kita terus alami kebanjiran. Sudah puluhan tahun tanggul ini belum pernah diperbaiki BBWS,” ungkapnya. Sementara itu Kuwu Losari Kidul, Daruti membenarkan banjir yang melanda desanya. “Tadi malam (Kamis malam,red) air Cisanggarung sudah mulai meninggi dan mulai bocor tanggul itu yang akhirnya warga saya terendam banjir,” ujarnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait