Kerugian Capai Rp75 M

Sabtu 27-12-2014,09:52 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG - Pemkab Bandung memprediksi kerugian material akibat banjir yang menggenang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung selama sepekan ini mencapai Rp75 miliar. Penghitungan didasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap aktivitas masyarakat. Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, akibat banjir yang menggenang Bandung selatan, menyebabkan roda ekonomi mengalami kelumpuhan, infrastruktur rusak dan bangunan rumah warga yang terendam juga mengalami kerusakan. “Berdasarkan perhitungan sementara tim independen, kerugian mencapai lebih dari Rp75 miliar,” tutur Dadang, Jumat (26/12). Dadang meminta maaf kepada masyarakat korban banjir karena belum bisa meninjau secara langsung ke lapangan karena dia sedang sakit dan disarankan oleh dokter untuk istirahat total dan jangan beraktivitas ke lapangan dulu. “Kalau melakukan pemantauan terus saya lakukan, hanya saja belum bisa meninjau langsung. Setiap hari juga saya memantau penanganan musibah banjir di Kabupaten Bandung, BPBD dan Dinkes juga saya instruksikan untuk terus di lapangan,” ujarnya. Para petugas di lapangan, kata Bupati, terus dievaluasi supaya penanganan bisa merata di semua lokasi banjir. “Untuk bahan makanan dan obat-obatan bagi korban banjir, hingga saat ini insya allah masih mencukupi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik materi maupun tenaga para relawan dari berbagai pihak,” imbuhnya. Menurut dia, banjir yang terjadi di penghujung tahun 2014 ini merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir. Karena sebelumnya banjir di kawasan Cieunteung tidak lebih dari tiga hari. Menurut dia, banyak yang hal perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir ini, di antaranya penyadaran manusia agar bisa lebih bersahabat dengan alam. Pelibatan dan penyadaran ini perlu dilakuakn secara komprehensif. “Selain itu, kami juga akan terus mendorong BBWS Citarum untuk melanjutkan proyek pembangunan folder penahan banjir yang terkendala akibat pembebasan lahan,” ujarnya. (mld)

Tags :
Kategori :

Terkait