Aidin Tamim Kembali Pimpin Al-Wasliyah

Senin 29-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER– Ahmad Aidin Tamim SPdI kembali terpilih sebagai ketua Pengurus Dearah Al-Jam’iyatul Wasliyah (Al-Wasliyah) Kabupaten Cirebon periode 2014-2018. Aidin terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah keenam yang berlangsung pada Sabtu (27/12) di gedung pertemuan Markaz Dakwah, Kecamatan Sumber. Aidin yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini sebelumnya menjabat sebagai ketua Al-Wasliyah Kabupaten Cirebon pada periode 2010-2014 menggantikan Anwar Sadat. Terpilihnya Aidin memang sudah diprediksi sebelumnya, karena dalam sambutan yang disampaikan oleh Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Wasliyah (Al-Wasliyah) mendukung dia terpilih kembali. Menurut Aidin, bahwa dengan terpilih kembali menjadi pemimpin Al-Wasliyah, jutsru ia harus senantiasa mengobarkan perjuangan yang selama ini digariskan oleh organisasi. Misalnya, melanjutkan pembentukan kepengurusan organisasi di tingkat kecamatan, menyempurnakan lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan Al-Wasliyah dan lain-lain. “Ini amanah, kami akan berusaha untuk on the track,” tuturnya. Khusus untuk pembentukan kepengurusan organisasi di tingkat kecamatan, tahun depan kemungkinan akan ada tujuh pengurus cabang yang akan jadi, karena sudah ada komunikasi dan penyempurnaan sedikit saja. “Insya Allah, dari 21 PC menjadi 28 PC, itu mimpi saya dan mudah-mudahan bisa genap menjadi 40 PC,” bebernya. Selain itu, pihaknya akan senantiasa melakukan konsolidasi ke dalam internal organisasi, karena hal tersebut menjadi satu kekuatan yang membuat Al-Wasliyah terus bertahan ditengah hantaman pecah belah organisasi keislaman, sehingga terus berkembang sampai dengan saat ini. “Kita terus perkuat konsolidasi,” terangnya. Terkait ketidakhadiran bupati Cirebon yang hanya diwakilkan Camat Sumber dalam acara pembukaan Musda keenam Pengurus Dearah Al-Jam’iyatul Wasliyah (Al-Wasliyah) Kabupaten Cirebon, baginya tidak ada masalah. Tanpa adanya pemerintah, organisasi Al-Wasliyah akan tetap berjalan dan eksis. Terpenting, sebagai warga Kabupaten Cirebon yang baik, Al-Wasliyah tetap menghormati bupati dengan mengundangnya. “Perkara orang yang kita hormati mau menghormati kita atau tidak, itu bukan urusan kita. Kita selalu bantu orang dan pemerintah baik dibidang pendidikan, dakwah dan layanan sosial. Terlepas pemerintah mau bantu kita atau tidak itu bukan urusan,” tandasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait