CIREBON - Dua pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian dan dua orang lainnya kritis dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon akibat adu bagong di Jl Kanggraksan, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dari data yang dihimpun Radar, peristiwa tabrakan antara dua motor yang masing-masing berboncengan diketahui motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi E 2425 LZ dari arah Jl Kalitanjung menuju Kota Cirebon, kemudian dari arah berlawanan ada motor Honda Beat Putih bernomor polisi E 5731 MS. “Memang di sini sering terjadi kecelakaan. Hampir tiga bulan sekali pasti ada aja yang meninggal,” ujar Abdullah (45), salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurut Abdullah, penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan tersebut diduga karena tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). “Gelap kalau malam nggak ada penerangan jalan. Di sini juga tikungan, pada ngebut,” lanjutnya. Menurut Abdullah, saking kerasnya tabrakan itu, membuat empat orang pengendara dua motor tersebut terpelanting. Bahkan, motornya juga ringsek. Warga yang mendengar beradunya kedua kendaraan itu mendatangi lokasi. Mereka melakukan pertolongan. Bahkan warga terkejut karena melihat dua korban tak berkutik. Saat itu pula, warga langsung memberitahukan kepada polisi. “Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pertolongan terhadap para korban. Dan saat itu juga dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. Dua korban yang kritis di RSUD Gunung Jati bernama Abdul Kohar (40) warga Greged, Kabupaten Cirebon dan Maskuri (20) warga Talun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan, dua orang tewas belum diketahui identitasnya dan masih dalam penyelidikan polisi. (mik)
Kategori :