Dapat Restu, Istri Bupati Bisa Melanggar Aturan

Rabu 31-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Campur tangan penguasa pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) nampaknya sulit dihindarkan. Pada Musorkab 2010, Bupati Cirebon ketika itu, H Dedi Supardi mengajukan istrinya, Hj Sri Heviyana Supardi sebagai calon ketua umum KONI Kabupaten Cirebon. Heviyana lalu terpilih secara aklamasi pada Musorkab 2010. Pengalaman serupa nampaknya bakal terulang pada Musorkab 2015. Itu setelah Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadi Sastra memberikan restu kepada istrinya, Wahyu Ciptaning Sunjaya Purwadi untuk maju sebagai calon ketua umum KONI pada Musorkab, 5 Januari mendatang. Sunjaya mengklaim bahwa istrinya sudah mendapatkan dukungan dari 50 persen cabang olahraga (cabor). Sunjaya mengumumkan restunya itu usai menyerahkan bonus atlet porda di Pendopo Bupati Cirebon, Senin malam (29/12) lalu. “Saya tidak keberatan kalau dukungan dari cabor itu memang betul-betul total. Tapi, kalau hanya untuk menjerumuskan, ya saya tidak setuju,” katanya. Kepada Radar Cirebon, Wahyu Ciptaning memang pernah mengungkapkan minatnya menjadi ketua umum KONI. Meski tidak secara gamblang, namun hasrat untuk maju itu ada jika dirinya mendapatkan dukungan penuh dari cabor. Jika memang terus dipaksakan, mencalonkan istri bupati sebagai ketua umum KONI sebetulnya melanggar aturan. Sebab, dalam AD/ART KONI, disebutkan bahwa calon ketua umum KONI yang akan diusung minimal harus memiliki pengalaman satu tahun sebagai pengurus cabor atau pengurus KONI pada periode sebelumnya. Wahyu Ciptaning sama halnya dengan Heviyana pada tahun 2010, tidak layak dicalonkan sebagai ketua umum KONI karena tidak memenuhi persyaratan itu. Ketika dikonfirmasi, calon ketua umum KONI, Sutardi Rahardja dan Hengky Choernia mengaku tidak akan mundur jika Sunjaya memaksakan kehendak untuk mencalonkan istrinya. Sementara itu, H M Anwar Asmali enggan menanggapi pencalonan istri bupati itu. “Sekarang saya masih di luar kota dan tidak tahu perkembangan terbaru. Saya juga belum mengetahui kejelasannya, apakah benar Ibu Bupati akan maju. Kalau memang benar akan maju, ya silahkan saja. Saya tidak akan mundur dari bursa calon ketua umum KONI,” ujar Hengky. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait