Wow, 1 Maret Tarif KA Ekonomi Turun

CIREBON-Tarif KA Ekonomi jarak jauh, sedang dan dekat dipastikan turun. Setelah kontrak penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik atau PSO (Public Service Obligation) bidang angkutan kereta api pelayanan kelas ekonomi tahun anggaran 2015 ditandatangani Direktur Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko dengan Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Edy Sukmoro. Dalam perjanjian bernomor kontrak PL.102/a.1/djka/1/15 dan nomor HK.221/i/1/KA-2015 tanggal 2 Januari 2015. Penyelenggaraan PSO ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 samapi dengan 31 Desember 2015. “Berhubung mekanisme pembelian dapat dilakukan H-90, maka pemberlakuan tarif PSO untuk KA ekonomi jarak jauh dan sedang dimulai dari tanggal 1 Maret 2015. Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menhub Nomor PM 5 Tahun 2014 tanggal 3 Maret 2014 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi,” kata Manager Corporate Communication Daop 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko. Adapun peraturan periode pemberlakuan PSO tarif KA Ekonomi jarak jauh dan sedang yakni tanggal 1 Maret sampai dengan 19 Juni 2015 berlaku untuk 11 kereta api. Yakni Kertajaya, Brantas, Progo, Matarmaja, Gaya Baru Malam Selatan, Bengawan, Kutojaya Utara, Kahuripan, Pasundan, Sri Tanjung. Sedangkan tanggal 1 Maret sampai dengan 30 Juni 2015 berlaku untuk 5 kereta api. Yakni Tawangjaya, Tegal Arum, Serayu, Kutojaya Selatan, dan Tawang Alun. Misalnya kereta Brantas relasi Kediri-Pasar Senen tarif bersubsisi adalah Rp55 ribu. Sedangkan tarif non subsidi adalah Rp65 ribu sampai Rp175 ribu. Begitu juga dengan Tegal Arum relasi Tegal-Jakarta Kota, tarif bersubsidi adalah Rp25 ribu. Sedangkan non subsidi berkisar Rp45 ribu-Rp75 ribu, dan seterusnya. “Untuk besaran tarif setelah batas waktu periode pemberlakuan PSO tersebut, menunggu ketetapan lebih lanjut. Dengan adanya subsidi PSO yang diberikan pemerintah, PT. KAI tetap pada komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan angkutan KA yang aman, nyaman dan lebih manusiawi sehingga kereta api menjadi moda transportasi andalan,” paparnya.(nda)