KUNINGAN - Pasca terjadinya bencana pergesaran tanah di Dusun Indrahayu RT 11/03 dan RT 10/03 Desa/Kecamatan Karangkancana yang menyebabkan empat rumah roboh dan tujuh rumah retak, warga mulai membersihkan puing-puing. Mereka berharap pemerintah langsung bergerak untuk mengambil langkah salanjutnya. Sebab, para korban tentu butuh kepastian untuk melanjutkan kehidupannya. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah datang kesini untuk menengok dan berbela sungkawa. Tapi, kami jujur butuh bantuan nyata, bukan kunjungan,” ucap Kersi, warga yang tengah membersihkan puing-puing rumah miliknya, kemarin (6/1). Menurut perempuan paruh baya ini, pemerintah harus cepat mengambil keputusan agar korban bisa secepatnya mendapat kehidupan yang layak. Apakah akan dirolekasi, atau tetap tinggal di tempat semula. Sebab, lanjut dia, ketika mengungsi lama di kerabat, tentu tidak nyaman. Berbeda kalau tinggal di rumah sendiri. Meski pun jelek, tetap saja nyaman. “Pokoknya saya ingin cepat ada keputusan. Mudah-mudahan pemerintah memberikan bantuan,” jelasnya yang mengakui baru ada bantuan makanan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan. Mengenai kejadian bencana tersebut, menurutnya sudah ada tanda-tanda sejak Senin (5/1) dini hari dimana ada getaran tanah. “Awalnya, dikiran getaran biasa dan pada pagi hari pukul 06.00, terjadi geteran kedua, lalu bangunan langsung roboh,” ujar Kersi. Ketika terjadi bencana, warga berhamburan keluar sehingga tidak ada korban meski empat rumah roboh. Selain Kersi, tiga rumah milik Suyana, Kitok, dan Castim pun roboh. Mereka juga memberisihkan puing-puing rumah miliknya kemarin. Sedangkan yang mengalami retak-retak adalah rumah milik Elon Darlan, Utin Daetin, Ocid Said, Rowi, Suni, Wahyono dan Sarti. Mereka juga memantau kondisi rumah masing-masing. Camat Karangkancana, Drs Oyo Rochyadi menyebut bahwa kawasan yang menjadi lokasi pergesaran tanah masuk kategori tanah longsor. Pihaknya sebelumnya juga sudah menginformasikan kepada warga untuk hati-hati. “Kami ingin kejadian ini membuat warga lebih waspada lagi, terlebih saat ini curah hujan cukup tinggi,” ucap Oyo. (mus)
Korban Butuh Bantuan, Bukan Kunjungan
Rabu 07-01-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :