Basarnas Konfirmasi 44 Jenazah AirAsia

Jumat 09-01-2015,09:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

UPAYA pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 terus dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). Hingga kemarin, tim pencari itu mengaku telah mengonfirmasi penemuan 44 jenazah. Dari total itu, hanya tiga jenazah yang diakui masih dikirimkan ke Surabaya untuk diidentifikasi. “Tiga itu masih ada di kapal KD Kas­­turi, kapal SAR Pacitan, dan kapal JS Onami milik Je­pang. Besok (hari ini, red) akan di­­eva­kuasi ke Pangkalan Bun,” ungkap Ke­pala Basarnas Mar­­sekal Madya FH Bambang Sulistyo pada kon­ferensi pers di kan­tor Ba­sar­nas kemarin (8/1). Selain itu, pihaknya juga telah mengonfirmasi penemuan tujuh obyek di bawah laut. Namun, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi apakaha obyek tersebut memang bagian pesawat. Hanya satu yang sudah diumumkan sebagai ekor pesawat kemarin. “Kami harap enam obyek itu memang bagian dari pesawat,” jelasnya. Terkait proses pencarian, dia mengaku masih terhambat oleh faktor ketinggian ombak. Namun, pihaknya berencana untuk mengeksekusi pengangkatan ekor pesawat besok. Menurutnya, tim sudah menyiapkan dua opsi terkait pengangkatan tersebut. Yakni, menggunakan alat floating balon milik TNI AL atau mengguakan crane dari kapal Crest Onyx yang diperbantukan SKK Migas. “Ini bukan berarti kami fokus pada pencarian blackbox. Baik itu dan evakuasi korban akan dilakukan secara paralel. Dan setelah black box ditemukan pun, kami tetap melakukan upaya pencarian korban. Tapi, batas waktunya harus kami evaluasi terlebih dahulu,” ungkapnya. Terkait pencarian hari ini, dia mengungkapkan bahwa dua kapal bantuan Jepang harus meninggalkan area pencarian karena kepentingan tugas. Wilayah pencarian kapal tersebut bakal ditangani oleh kapal SAR Pacitan. “Semua kapal yang tak punya kemampuan mendetksi obyek bawah laut kami geser ke sektor tiga dan empat,” terangnya. (bil)

Tags :
Kategori :

Terkait