Alvin ke Pelatda, Iqbal Lanjutkan Pelatnas

Sabtu 10-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Taekwondoin Indonesia (TI) Kota Cirebon memang gagal menyumbangkan medali emas di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014, November lalu. Namun, dua taekwondoin Kota Cirebon tetap mencuri perhatian TI Jabar. Buktinya, M Alvin Febriyana dan M Iqbal Buhkori termasuk atlet yang dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON. Alvin dan Iqbal tampil cukup meyakinkan di porda kendati keduanya gagal menjadi yang terbaik. Alvin meraih medali perak kelas under 63 Kg (U-63 kg putra) setelah bertarung habis-habisan dengan Dinggo dari Kabupaten Bogor. Sementara Iqbal harus puas meraih perunggu kelas U-58 kg putra setelah dikalahkan Imam Suroso, juga dari Kabupaten Bogor. Dinggo dan Imam bukan lawan sembarangan. Keduanya merupakan taekwondoin senior langganan Pelatda PON. Alvin sudah bergabung dengan tim pelatda sejak 4 Januari. Sementara Iqbal masih berada di Cirebon, siswa kelas XI SMAN 6 Kota Cirebon itu melanjutkan program Pelatnas Prima didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi TI Kota Cirebon, Suwiriyadi. “Iqbal lolos pelatda PON tapi dia masih terdaftar di Pelatnas Prima. Jadi, kami putuskan agar Iqbal sementara melanjutkan program Pelatnas Prima demi mengejar prestasi internasional,” ujar Suwiriyadi, kemarin. Jika ada kejuaraan internasional, kata Suwiriyadi, TI Pusat menggelar training center (TC). Atlet-atlet anggota Pelatnas Prima dipanggil untuk mengikuti program pemusatan yang ditentukan TI Pusat. Demikian juga dengan Iqbal. Jika tidak mendapatkan kesempatan dan dicoret dari Peltnas Prima, tambahnya, Iqbal masih bisa mengikuti seleksi di Pelatda PON. “Iqbal masih sangat muda. Usianya baru 16 tahun. Dengan bakat yang dimilikinya, masa depannya sebagai atlet masih sangat cerah,” ucap mantan taekwondoin Jabar itu. Lain lagi dengan Alvin. Sebagai taekwondoin proyeksi PON XIX/2016, Alvin dituntut untuk fokus menjalankan program pembinaan yang telah ditetapkan Pengda TI Jabar. Karena itu, dia terpaksa meninggalkan keluarga dan rekan-rekannya di Cirebon. Siswa kelas XIII SMAN 4 Cirebon itu hijrah ke Bandung sampai waktu yang belum ditentukan. Statusnya sebagai pelajar tingkat akhir sempat menjadi ganjalan karena sekolahnya sempat melarang untuk mengikuti pelatda. “Beruntung ada surat sakti dari Pak Azis (Wakil Walikota Cirebon, red), akhirnya sekolah mengizinkan. Agar tidak tertinggal pelajaran, Alvin rencananya akan dititipkan di SMAN 6 Kota Bandung,” tutur Suwiriyadi. Dihubungi via telpon, Alvin menga­ku siap bersaing dengan taekwondoin-taekwondoin Jabar lainnya. Lingkungan baru menjadi tantangan yang harus dihadapi Alvin. Namun demikian, remaja 17 tahun itu mengaku bakal cepat bera­daptasi. “Beradaptasi dengan ling­kungan baru memang tidak mudah. Tapi, saya akan cepat be­lajar. Saya akan laku­kan yang ter­baik dan memak­simal­­kan poten­si ya­ng saya mili­ki,” ka­ta­­­nya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait