RIO DE JANEIRO - Polisi Brazil mengklaim telah membersihkan kampung miskin terbesar di ibu kota, Rocinha, dari geng narkoba. Langkah tersebut penting dilakukan untuk menjamin keamanan kawasan itu jelang Brazil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 dan lokasi pertandingan sepak bola pada Olimpiade 2016.
Ratusan pasukan khusus kepolisian dan tentara didukung kendaraan militer bergerak menuju kampung kumuh tersebut menjelang fajar, dini hari kemarin (13/11). Di udara, sejumlah helikopter juga melakukan pemantauan operasi tersebut.
Menurut komandan polisi militer yang memimpin operasi menyatakan, tidak ada insiden dan tembakan dalam operasi tersebut. “Dengan senang hati saya beritahukan bahwa Rocinha dan Vidigal (dua perkampungan miskin sarang geng narkoba, red) sudah berhasil kami kontrol,” ujar Alberto Pinheiro Neto.
Dia menambahkan, dua perkampungan tersebut sudah dikuasai sejak pukul 06:00 waktu setempat. Sementara jalanan yang ditutup beberapa jam selama operasi dilakukan, telah dibuka.
Kantor Berita AFP melansir sebagian penduduk menyaksikan operasi pembersihan tersebut dari jendela, ketika tentara memasuki jalanan kawasan Rocinha. Beberapa penduduk setempat mengaku mendukung langkah tersebut dan berharap perkampungan mereka bisa bersih dari para pelaku tindak kriminal.
Meski demikian, beberapa wanita terlihat menangis ketika tentara bergerak memasuki waliayah berpenduduk 70 ribu jiwa itu. Mereka mengatakan, tidak semua orang setuju dengan operasi tersebut. Sejak 2008, militer dan polisi Brazil telah membersihkan 20 perkampungan miskin dan menangkapi para bandar narkoba dari wilayah tersebut. Operasi besar-besaran tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman selama pelaksanaan Piala Dunia 2014 dan tuan rumah sepak bola Olipiade 2016 di Brazil. Rio de Janeiro adalah salah satu kota paling rawan kejahatan di dunia. Ibu kota Brazil tersebut tercatat sebagai wilayah dengan angka pembunuhan tertinggi di negeri itu. (cak/mik/jpnn)