GBLA Siap Jika Ada MoU

Jumat 06-02-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BANDUNG - Persib Bandung harus tersungkur atas lawannya Arema Cronous 1-2 di partai final Inter Island Cup (IIC) 2014 beberapa waktu lalu.Padahal sebelumnya, pasukan Djadjang Nurdjaman belum mengalami kekalahan dari Singo Edan di sepanjang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, selain kalah jumlah pemain, kekalahan Maung Bandung terjadi lantaran perubahan formasi Persib saat ini. Menurut dia, hijrahnya bomber Ferdinand Alfred Sinaga ikut memengaruhi performa Atep dan kawan-kawan. \"Formasi 2014 menurut saya yang terbaik. Saya juga sangat menyayangkan kepergian Ferdinand,\" singkat pria yang karib disapa Kang Emil ini di Balaikota Bandung, Jl Wastukencana Kota Bandung, dilansir INH.com, Kamis (5/2). Kang Emil pun mengatakan jika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang digadang-gadang bakal menjadi home base Maung Bandung telah siap digunakan. Jika Persib ingin mempergunakannya, Kang Emil mempersilahkannya dengan syarat harus mengajukan Memorandum of Understanding (MoU) lebih dulu. \"GBLA sebenarnya sudah siap dari tahun kemarin. Yang belum siap itu hanya untuk penontonnya. Pak Umuh (Manager Persib H Umuh Muchtar, red) sempat menelepon dan menanyakan kesiapan GBLA. Jika ingin pinjam, silahkan saja tinggal buat MoU,\" ucap dia. Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, menjadi saksi bisu atas kekalahan Maung Bandung di puncak turnamen pramusim 2014. Fabiano Beltrame dan Vladimir Vujovic mencatatkan namanya di babak kedua. Skor imbang 1-1 bertahan hingga menit ke-90. Kehancuran Maung Bandung justru terjadi di masa perpanjangan waktu. Tepatnya di menit ke-98. Atep cs harus bermain tanpa Hariono setelah mendapat kartu kuning kedua. Kekhawatiran Bobotoh semakin menjadi setelah sang kapten tim, Firman Utina ditandu keluar lapangan lantaran didera cedera otot betis. Kondisi tersebut membuat Maung Bandung harus bermain dengan sembilan penggawa. Memanfaatkan kesempatan, Singo Edan berupaya memborbardir baris pertahanan Persib. Alhasil, pasukan Djadjang Nurdjaman menyerah setelah tendangan keras Sengbah Kennedy tak mampu diantisipasi I Made Wirawan tepat di menit ke-119. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait