Sepuluh Remaja Digulung Ombak

Jumat 20-02-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Satu Korban Tewas, Satu Lagi dalam Pencarian KANDANGHAUR- Sedikitnya sepuluh remaja asal Kabupaten Subang digulung ombak saat berenang di Pantai Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/2) siang. Dua korban dinyatakan hilang, namun sore harinya, Asep Irwan (16) berhasil ditemukan petugas Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jawa Barat sekitar pukul 17.00 WIB. Korban lainnya, Aldi (14) hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan. Tujuh korban selamat dibawa ke Pos  Ditpolair Eretan Wetan. Tujuh korban selamat tersebut yakni, Hasim (14), Dede Ahmad Soleh (14) Solehudin (12), Asep Saefudin (14), Bagus (13), Dendi (15) dan Gunawan (15). Sedangkan, Cecep (14) dibawa ke rumah seorang  bidan di Desa Eretan Kulon, karena mengalami dehidrasi, akibat terlalu banyak menelan air laut. Kesepuluh korban itu berasal dari Blok Babakan, Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar, para remaja  yang sebagian besar pelajar SMP tersebut, tengah mengisi hari libur di laut Eretan Kulon dan berenang di pinggir pantai. Saat asyik berenang, tiba- tiba datang ombak besar dan menggulung mereka. “Enam orang anak ber­ha­sil menyelamatkan diri. Se­dangkan tiga lainnya tergulung ombak dan terseret arus ke te­ngah. Satu dari tiga korban yang terseret arus berhasil diselamatkan rekan-rekannya. Se­mentara dua korban, yakni ber­nama Aldi dan Asep Irwan hilang,,” kata Kapolres Indra­mayu AKBP Widjonarko SIK MH, melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustav Sipayung SH. Pencarian dilakukan oleh petugas Ditpolairud Polda Jabar Pos Eretan Wetan, bersama anggota Polsek Kandangharus. Bahkan warga setempat ter­masuk keluarga korban yang datang ke lokasi juga ikut mencari. Komandan Kapal Ditpolairud Polda Jabar Pos Eretan We­tan, Brigadir Masrudin menje­laskan, dua bocah yang hilang itu diduga masih berada di ping­giran pantai. Pihaknya  terus melakukan pencarian de­ngan menggunakan speed boat. “Kami menerima laporan adanya dua orang remaja tenggelam sekitar pukul 12.00 siang tadi. Selanjutnya langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Sekitar satu jam pencarian belum ditemukan, sehingga kami memutuskan untuk istirahat sejenak. Sekarang pencarian dilanjutkan kembali,” kata Mursidin. Saat melakukan pencarian di pantai, sekitar pukul 17.00 petugas akhirnya menemukan salah satu korban yang ber­nama Asep Irwan. Tubuh korban tiba-tiba muncul ke permukaan air dan terombang-ambing ombak. Saat diangkat, korban sudah meninggal dunia. Korban dibawa kedarat, kemu­dian petugas membawanya ke RS Bhayangkara Losarang dengan menggunakan mobil Ranger Polsek Kandanghaur. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait