Pengendara mobil dan motor yang tidak sesuai aturan bersiap-siaplah untuk ditilang. Menjelang Operasi Zebra, Satlantas Polres Kuningan kini akan mempertajam razia kendaraan di berbagai pelosok jalan Kota Kuda. Seperti razia, Rabu (23/11), di Jl Kramatmulya, persis di depan Restoran Lembah Ciremai,
RAZIA kali ini terfokus pada kendaraan roda dua. Setiap motor yang melintas di jalan tersebut digiring masuk ke halaman parkir Restoran Lembah Ciremai. Tidak sedikit pengendara kaget dengan kondisi itu. Tapi mereka harus pasrah.
Selain meminta menunjukan kelengkapan SIM dan STNK, polisi juga mengecek kelengkapan motor. Parahnya, pengendara yang tidak mengenakan helm tidak bisa berkutik. Semua yang melanggar ditilang. Sedangkan pengendara yang memiliki kelengkapan surat dan perangkat motornya tidak bermasalah dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Menariknya, ada satu pengendara wanita mendadak marah-marah kepada polisi akibat kendaraannya ditilang karena tidak membawa SIM dan STNK. Ia pun menangis. Ia tidak mau motornya di bawa ke Mapolres dengan alasan buru-buru khawatir terlambat masuk kerja. “Saya buru-buru pak, harus kerja. Tolong jangan bawa motornya,” pinta wanita itu sambil menangis. Tapi setelah diberi pengertian oleh Kasatlantas AKP Yayat Hidayat, akhirnya pengendara motor Vario ungu itu mau ditilang.
Kapolres AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH, melalui Kasatlantas AKP Yayat Hidayat, menyebutkan, ada 47 barang bukti (BB) pelanggaran pengendara motor yang diamankan dalam razia ini. Di antaranya 39 STNK, 1 SIM dan 7 motor.
“Mereka akan kita proses sesuai tingkat pelanggarannya,” tegas pria berbadan tegap ini.
Dikatakan, targetnya dalam razia kini lebih difokuskan pada penggunaan helm, nyala lampu di siang hari, knalpot bising dan boncengan tiga. Dari sekian banyak target penertiban tersebut, pelanggaran helm masih mendominasi.
Ia mengingatkan, helm harus terus dipakai dalam berkendara. Bukan hanya di jalan utama, tapi juga di jalan-jalan pedesaan. Jangan karena tidak ada aparat di jalan desa, lantas pengendara bebas tidak mengenakan helm.
“Helm itu untuk keselamatan, untuk menjaga kepala. Apalagi benturan kepala itu fatal. Ingat, kecelakaan gak pandang bulu,” kata dia. Menurut Yayat, razia ini penting dilakukan menjelang Operasi Zebra. Yakni operasi kepolisian dalam rangka menghadapi operasi lilin Natal dan tahun baru. Tentu untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman, sekaligus meminimalisasi kecelakaan lantas.
Operasi Zebra sendiri, ungkap dia, akan dimulai pada 28 November 2011 selama 14 hari. Operasi ini lebih tajam. Waktu dan area sasarannya pun lebih banyak. “Dalam Operasi Zebra, titik tekan utamanya kan lantas,” terangnya. (tat)