BANDUNG - Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar mengakui jika kini timnya ditawari tujuh juru gedor impor untuk mengisi kekosongan di lini depan. Umuh berharap, pemain yang akan mengisi kekosongan itu adalah dia yang benar-benar berkualitas. Umuh pun tidak mau gegabah hanya menilai lewat video. Sebab, bisa saja yang ditayangkan adalah permainan beberapa tahun lalu. \"Sudah tidak bermain bola berapa lama, setelah enam bulan bermain, bahkan empat bulan saja sangat riskan. Saya tidak mau terjebak lagi, jadi capek memilih pemain,\" ungkap Umuh kepada Radar Bandung (Grup Radar Cirebon), kemarin (1/3). Umuh menambahkan, Persib kini tengah mendapat angin segar. Pasalnya Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glen Sugita telah menyiapkan dua kandidat bomber asing. \"Sekarang Pak Glen mengatakan sudah ada dua pemain, Insya Allah. Jadi masalah budget urusan Pak Glen, pokoknya pemain bagus seperti yang rata-rata sudah ada di Indonesia. Yang kemarin dari Kroasia (Ivan Krstanovic) sebenarnya sudah siap, tapi keburu diambil orang,\" terangnya. Kendati begitu, Umuh tidak akan berpatokan pada usia untuk menjadi striker Persib. Hanya saja, pemain yang dimaksud harus masih eksis membela klub. \"Umur di 30-32 tahun masih masuk, asalkan mereka masih main di klubnya, minimal satu bulan berhenti, jika sudah berhenti, tidak ada masalah asal jangan cedera saja,\" sebut Umuh. Umuh pun mengaku tidak ingin kembali kecewa terhadap pemain asing. Beberapa agen pun awalnya meyakinkan menawarkan pemainnya, namun saat menjalani trial tidak sesuai dengan ekspetasi Persib. Bahkan dia melarang pelatih untuk tidak melakukan seleksi sembarangan. \"Tidak ada lagi ada seleksi yang sembarangan datang, walaupun ada jangan di situ, seleksi di luar,\" ujarnya. Saat ini, Persib tengah membidik striker asing asal Mali yang berlaga di liga Prancis, Mamadau Diallo. Diketahui, pemain asal Mali itu kini tengah bermain di League 2 Prancis bersama Stade Lavallois. Untuk itu Umuh pun mengatakan Persib berencana mengirim Pelatih Djadjang Nurdjaman ke Prancis. Hal itu guna memantau langsung pemain bidikannya itu. Maksud perencaan itu diharapkan agar pihaknya lebih objektif menilai calon bomber asingnya nanti. Bahkan dia katakan, Glen Sugita pun sudah menyetujuinya. \"Saya sudah instruksikan Pak Djadjang pergi ke Prancis untuk lihat sendiri, daripada orangnya ke sini terus bermasalah, kita juga tidak mau ambil risiko, saya akan kasih transportasi Pak Djadjang, nanti berangkat sendiri. Pak Glen (Sugita) sangat antusias dan semangat sekali dengan pemain tersebut,\" tandasnya. (cr4)
Kirim Djanur ke Prancis
Senin 02-03-2015,10:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :