Miliki 127 Gerai

House of Shasmira Buka di GTC CIREBON - Grand opening House of Shasmira di Café Kolase Gunungsari Trade Centre (GTC), Minggu (27/11), berlangsung meriah. Konsumen melihat langsung koleksi busana Shasmira dalam fashion show dan menambah wawasan soal tren busana muslim lewat talkshow. General Manager Hazna Indonesia sebagai pemegang merek Shasmira, Windiasari menerangkan, Shasmira kini memiliki 127 gerai di seluruh Indonesia. Akhir 2011, House of Shasmira hadir di Bekasi, Karanganyar, Kudus, Makassar, dan Depok. Distributor ada di Malaysia, Singapura, Kanada, Qatar, dan Toronto. “Cirebon merupakan gerai ke-127. Kami lihat sangat potensial ke depannya,” kata Hazna. Tak ada ketentuan khusus pemilihan kota tempat House of Shasmira dibuka. Hazna menyebutkan, pihaknya bekerja sama dengan tim ekspedisi guna menjangkau daerah tempat House of Shasmira berada. Dalam bisnis, House of Shasmira coba mendukung mereka yang ingin mulai usaha dengan modal terjangkau. Perkembangan lewat sistem kemitraan cukup pesat. “Hampir 90 persen milik mitra,” beber Hazna. Melalui grand opening House of Shasmira Cirebon, pihaknya mengajak masyarakat untuk berwirausaha menjadi mitra. Persaingan antar-retail busana muslim, disikapi Hazna sebagai peluang. Makin banyak pemakai busana muslim, jadi tantangan menghadirkan busana terbaru. Bertujuan bukan hanya untuk yang berkerudung, tapi juga mengajak yang belum berkerudung. “Empat bulan sekali atau tiap bulan, kami keluarkan model baru. Agar konsumen tidak bosan dan banyak pilihan,” terangnya. Owner House of Shasmira GTC, Ety Jayusman, optimis meraih pangsa pasar Cirebon. Shasmira memiliki konsumen sejak di Indramayu dan agen-agen Shasmira ada di Cirebon. Masa grand opening, konsumen bisa mendapat diskon 20 persen untuk semua tipe. “Kehadiran Shasmira di GTC, diharap dapat memudahkan konsumen dalam menambah koleksi busana muslim terbaru kami,” imbuhnya. (tta/adv)