Gambar Pelaku akan Disebar

Selasa 10-03-2015,09:46 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Pelaku Penembakan di Kuningan Beraksi Seorang Diri dan Tak Mengenakan Helm KUNINGAN- Satreskrim Polres Kuningan mendapat data berharga dalam upaya mengungkap kasus penembakan di halaman salah satu minimarket di Bandorasawetan, Kuningan. Kemarin, polisi berhasil mengan­tongi sejumlah keterangan penting dari para saksi yang ada di lokasi kejadian. Penyidik juga sudah memeriksa kamera pengintai atau CCTV yang ada di minimarket itu. Dan yang mengejutkan, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku penembakan ternyata beraksi seorang diri. Data ini tentu menjadi tantangan bagi penyidik. Saat hari kejadian, beredar berbagai keterangan yang menyebutkan pelaku berjumlah dua orang. Dari rekaman CCTV, pelaku tunggal ini datang dari arah selatan atau Kuningan dan menyeberang dengan mengendarai motornya ke halaman minimarket tersebut. Dari rekaman itu terlihat jika pelaku tak mengenakan helm dan hanya memakai masker yang dililitkan ke telinga dan menutupi hidung serta mulut. Karena tidak memakai helm itulah, polisi berhasil mengidentifikasi ciri ciri pelaku. “Untuk sementara, dari hasil penyelidikan di lapangan, kami memperoleh banyak informasi berharga seputar kejadian penembakan. Antara lain ciri-ciri pelakunya. Tinggi badan pelaku diperkirakan sekitar 160 sentimeter, rambut pendek, badan kurus, memakai jaket warna hitam, dan mengendarai motor matic warna putih,” kata Pejabat Sementara (PS) Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Herrie Pramono SH didampingi Kanit Jatanras Ipda Zaenal Arif saat dijumpai Radar di ruang Satreskrim, kemarin (9/3). Soal jenis motor yang dikendarai pelaku, ternyata belum teridentifikasi secara jelas. “Nanti dari pengembangan penyelidikan akan diketahui jenis motornya,” tambah Herrie. Masih kata Herrie, CCTV tidak sepenuhnya merekam suasana yang terjadi di halaman minimarket tersebut. Sebab, saat kejadian ada mobil boks yang sedang membongkar muatan. Ditambah lagi dahan pepohonan menghalangi pantauan CCTV. “CCTV di minimarket itu berfungsi dengan baik. Hanya sayangnya, panda­ngannya tidak maksimal lantaran terhalang mobil boks milik sebuah perusahaan makanan yang tengah membong­kar barang. Tapi setidaknya, CCTV itu sempat merekam ma­suk­nya motor pelaku ke hala­man minimarket,” beber Herrie. Dari rekamana itu pula, sambung dia, terlihat pelaku yang tanpa mengenakan helm turun dari motor matic putihnya. Tersangka kemudian mendatangi korban yang tengah berdiri di samping pintu mobil. “Di rekaman itu juga terlihat pelaku mencabut sesuatu dari pinggangnya. Cuma tidak jelas apa yang diambil tersangka dari pinggangnya. Kemudian terdengar letusan senjata sebanyak dua kali. Di bagian ini CCTV tidak bisa merekam penembakan oleh pelaku ke korban karena terhalang mobil boks itu,” katanya. Dari rekaman itu, pihaknya akan membuat sketsa wajah pelaku. Nantinya sketsa itu akan disebar di tengah masyarakat termasuk di media massa. Hanya saja perlu waktu untuk membuat sketsa tersebut. “Kami sedang membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan para saksi. Jika sudah selesai pembuatannya, akan segera kami sebar. Siapa tahu ada masyarakat yang mengenal wajah pelakunya,” imbuhnya lagi. Seperti diberitakan, peristiwa penembakan itu terjadi di depan minimarket Jl Raya Bandorasawetan, Kuningan, Sabtu (7/3) sekitar pukul 07.34. Korban Yuzimal Iswan atau akrab disapa Iman, ditembak di bagian dada dan tengkuk. Pria warga Jl Delima VI, No 32, RT 03/05, Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, itu sehari-hari tinggal bersama istrinya di Blok Wage, RT 18/08 No 76, Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Kejadian berawal ketika korban yang mengendarai mobil jenis Honda Freed dengan nopol E 1853 BQ warna hitam mampir ke minimarket, tepat di depan pabrik ubi, usai mengantarkan anaknya sekolah di SMAN 1 Kuningan sekitar pukul 07.30. Istri korban, Dewi Banowati (51) lalu turun dari mobil dan menuju ke dalam minimarket. Iman yang saat itu memegang kemudi, duduk di belakang stir dan menunggu istrinya selesai belanja. Di situlah, pelaku muncul dan melakukan penembakan. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait