Mantan Kapolri Berziarah ke Makam Wali

CIREBON - Yang terngiang di benak masyarakat Indonesia jika menyebut Jendral (Purn) Sutanto, mantan Kapolri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka yang paling diingat adalah pemberantasan judi dan narkoba. Selasa (10/3) siang, sekitar pukul 14.00, Sutanto beserta rombongan dari Jakarta melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati di kompleks Astana Gunung Jati. Dengan memakai baju koko warna putih, Sutanto nampak didampingi Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum dan juru kunci (kuncen) setempat. Rombongan kemudian memasuki komplek Astana dan menuju ke tempat peristirahatan terakhir cicit Sunan Gunung Jati Syekh Toha yang terkenal sebagai pendiri Tareqot Qodariyah di wilayah III Cirebon. Di sini, rombongan menggelar doa bersama dan tahlil. Ditemui usai melaksanakan tahlil dan berziarah, kepada Radar Cirebon Jenderal Polisi (purn) Sutanto mengatakan, tujuannya ke Cirebon adalah untuk ziarah kubur dan tentunya berdoa di tempat peristirahatan para waliyullah. “Kita di sini berdoa, tawasul di tempat para auliyah ini, tentunya agar lebih diqobul. Karena para auliyah adalah kekasih Allah,” ujarnya sembari berjalan menuju bus rombongan. Sutanto pun meminta kedatangannya ke Cirebon tidak dikaitkan dengan isu-isu di Polri. Bahkan sebelum Radar Cirebon bertanya, pria yang kini berkumis dan berjanggut warna putih itu pun menolak menjawab pertanyaan pertanyaan terkait isu kekisruhan di tubuh Polri saat ini. Usai dari Astana Gunung Jati, mantan kapolri dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Kuningan menggunakan bus. (dri)