10 Saksi Sudah Dimintai Keterangan KESAMBI – Kasus dugaan korupsi di tubuh IAIN Syekh Nurjati menemui titik terang. Kepala Bagian Keuangan IAIN Syekh Nurjati, Drs H Sa’dullah MM membenarkan dugaan dimaksud, terkait penggunaan dana PNBP. “Setahu saya, yang dana PNBP (penerimaan negara bukan pajak, red),” ujarnya, Rabu (30/11). Menurut dia, kasus itu kini tengah ditangani kepolisian. “Sekarang kan sedang ditangani kepolisian. Jadi lebih jelasnya bisa minta keterangan ke pihak kepolisian,” terangnya. Ia menjelaskan, beberapa staf keuangan IAIN Syekh Nurjati, sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Tapi, saat ditanya siapa-siapa saja staf tersebut, Sa’dullah enggan menyebutkan. “Kalau disebut, banyak. Iya, kurang lebih ada sekitar sepuluh orang dari bagian keuangan yang menjadi saksi kasus itu,” ucapnya lagi. Ia menyampaikan, transaksi yang sedang diperiksa polisi, terjadi sejak tahun 2007 hingga 2009. “Yang diperiksa hanya tiga tahun itu. Jadi nggak ada yang namanya indikasi korupsi dari dana mahasiswa baru,” paparnya. Dikonfirmasi via sambungan telepon, Rektor IAIN Syekh Nurjati Prof Dr H Maksum Muchtar MAg mengaku tidak tahu banyak tentang kasus korupsi itu. Seharusnya, kata Maksum, pihak kepolisian segera memperjelas perihal kasus ini. “Jadi gini, kita tidak tahu kasusnya di tahun berapa dan siapa. Saat ini kan sedang ditangani pihak kepolisian. Menurut saya, perlu diperjelas dari pihak kepolisian tentang kasus ini,” ucapnya. Ditanya lebih detail tentang kasus itu, Maksum enggan berkata banyak. Dia hanya mengatakan tidak tahu. “Tidak tahu mba, makasih,” tuturnya ketus. Tapi, Maksum membantah pernyataan guru besar Prof Dr H Abdullah Ali MA, tentang banyak keuangan di IAIN tidak transparan. Menurutnya, keuangan di IAIN bukan tidak transparan. Segala pemasukan dan pengeluaran di keuangan ada prosesnya. “Yang pasti ada ketentuannya, sesuai dengan aturan menteri keuangan,” tutupnya. (kmg)
Kategori :