Rawan Bencana, Bupati Gagas TRC

Sabtu 03-12-2011,02:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA – Sebagai wilayah yang masuk dalam daftar rawan bencana, mendorong Pemkab Majalengka untuk membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC- Tagana). Bupati Majalengka, H Sutrisno, mengatakan, meski saat ini pemkab sudah memiliki Satkorlak bencana dan tim SAR, namun keberadaannya dinilai belum optimal. Untuk itu, perlu dibentuk TRC Tagana yang diharapkan dapat difungsikan dalam rangka penanggulangan bencana serta SAR secara cepat. “Jika melihat kondisi seperti ini, kita harus membentuk tim khusus reaksi cepat unit penangulangan bencana  maupun satuan rescue,” jelasnya kepada Radar, kemarin (2/12). Tim reaksi cepat itu, lanjut bupati, nantinya menjadi garda terdepan dalam menangani persoalan penanggulangan bencana maupun evakuasi korban. Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Ir Bayu Jaya MM, menyambut baik langkah dan rencana pemkab tersebut. Keberadaan TRC-Tagana, kata dia, akan sangat membantu tugas BPBD dalam melakukan koordinasi, komunikasi dan evakuasi jika terjadi bencana atau hal serupa lainnya. Ditambahkan, keberadaan TRC sendiri bisa bekerja sama dengan SAR bentukan masyarakat atau Satkorlak bencana. Dengan demikian, kata dia, penanganan dan penanggulangan bencana secara dini akan bisa lebih dimaksimalkan. “Saya kira ini merupakan terobosan yang sangat tepat dalam mengantisipasi penanganan bencana alam di Majalengka,” paparnya. Mantan kepala BPBD, Suratih Puspa, menimpali, untuk kelengkapan evakuasi korban dalam mendukung kegiatan SAR di Majalengka, sudah cukup lengkap termasuk keberadaan kantong mayat, tenda darurat dan alat pendukung lainnya. ”Untuk perlengkapan pendukung kegiatan SAR dan penanggulangan bencana, saya rasa sudah cukup lengkap,” ungkapnya. (pai)

Tags :
Kategori :

Terkait