Berharap Turun Hujan

Selasa 31-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Korea Selatan vs Indonesia  JAKARTA - Indonesia pernah memiliki kenangan manis saat melawan Korea Selatan (Korsel) sebelum memastikan satu tiket ke babak final Piala AFC U-19. Ya, tepat dua tahun lalu, di bawah guyuran hujan deras Timnas U-19 yang ketika itu dikapteni oleh Evan Dimas Darmono berhasil melumat Korsel dengan skor 3-2 untuk memastikan tiket ke putaran final sebagai juara grup. Kini, cerita tersebut seperti ingin berulang kembali, meski di level usia yang lebih tinggi. Di tempat yang sama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda -julukan Timnas U-23- akan menjajal kembali Korsel dalam pertandingan pamungkas grup H Kualifikasi Piala AFC U-23 2016 (tayangan langsung RCTI Pukul 15.30 WIB). Sama dengan dua tahun lalu, laga tersebut juga menjadi pertandingan sangat menentukan bagi nasib Indonesia. Tim besutan Aji Santoso ini mau tidak mau harus berusaha memenangkan pertandingan tersebut agar bisa lolos sempurna ke putaran final tanpa harus tergantung dengan hasil pertandingan dari grup lain dalam perebutan runner-up terbaik. Nah, agar bisa sama dengan hasil dua tahun lalu, tim pelatih pun berharap hujan deras mengguyur stadion saat pertandingan berlangsung. Dengan alasan, lapangan yang becek akan mempengaruhi permainan Korsel yang sudah terbiasa bermain dengan bola-bola pendek. Itu tidak lain karena, kondisi lapangan di Gelora Bung Karno sangat rentan genangan air bila terjadi hujan. \"Tapi, itu adalah alasan kesekian, kami harus fight dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik,\" ujar Aji Santoso kemarin (30/3). Menurut dia, di atas kertas, Korsel adalah tim yang sangat kuat dan solid di semua lini. \"Tapi, tim kami punya semangat tinggi, dan saya sangat yakin, itu bisa mengubah prediksi banyak orang,\" timpalnya. Aji memang layak optimistis dengan tim besutannya. Apalagi, mayoritas dari skuadnya saat ini adalah pemain-pemain yang pernah mempermalukan Korsel dalam Kualifikasi Piala AFC U-19 2013 lalu itu. Selain Evan Dimas, ada juga Putu Gede, Hansamu Yama, Ilham Udin Armayin, Paulo Sitanggang dan Muchlis Hadi Ning. Hanya saja, dalam pertandingan kali ini, Aji besar kemungkinan tidak bisa menggunakan tenaga Evan Dimas. Pasalnya, mantan kapten Timnas U-19 itu masih cedera bahu kiri yang dia dapatkan saat melawan Timor Leste di pertandingan pertama. Absennya Evan tersebut membuat Aji bakal memberikan peran di lini tengah lebih banyak kepada Zulfiandi. Selain itu, masih ada Wawan Pebriyanto, Adam Alis serta Paulo Sitanggang yang sudah membuktikan kontribusi mereka di lini tengah dalam dua pertandingan terakhir. \"Intinya, sejak awal persiapan tim, saya sudah membentuk tim ini tanpa harus tergantung pada satu per satu pemain. Jadi, meski laga besok tanpa Evan pun, kami yakin anak-anak bisa bermain bagus,\" timpalnya. Sementara itu, meski Evan Dimas sudah menjalani latihan ringan bersama pemain lain di halaman hotel tempat mereka menginap di Jakarta, dokter Timnas U-23 Agus Soeharto Manurung mengatakan bahwa kondisi Evan masih belum seratus persen. \"Tapi, semakin hari kesehatannya mulai membaik. Kami akan terus mengikuti perkembangan kesehatannya, dia akan bermain atau tidak, itu tergantung kondisi terakhirnya besok (hari ini, Red),\" ujarnya. Dalam perkembangan yang sama, pelatih Korsel Shin Tae-yong mengatakan bahwa mereka pantang meremehkan Indonesia dalam laga penutup nanti, apalagi sampai membiarkan laga tersebut berakhir imbang. \"Tidak, kami tidak akan melewatkan laga itu begitu saja. Kami pun sudah memilih sebelas pemain terbaik dari dua pertandingan terakhir untuk melawan Indonesia,\" tegasnya. (dik/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait