JAKARTA- Polri menurunkan Tim Gegana ke lokasi ledakan di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4) sore. Gegana akan mengusut sumber ledakan tersebut. Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, menegaskan, berdasarkan informasi masyarakat ledakan itu bersumber dari ledakan gas. “Tapi, kita tidak percaya begitu saja. Harus diteliti dengan benar,” ujar Anton. Dijelaskan Anton, Polri akan memeriksa sumber ledakan dan apa saja bukti yang ada untuk bisa menyimpulkan penyebabnya. “Jadi, kita belum bisa menyimpulkan,” jelasnya. Informasi yang dihimpun ledakan diduga berasal dari bom banting. Namun, ini belum terkonfirmasi. “Belum dipastikan, kita masih penyelidikan. Sabar,” beber Anton Charliyan. Sementara itu, empat korban luka-luka akibat ledakan di kawasan Tanah Abang ternyata cukup dikenal warga sekitar. Mereka diketahui sudah lama tinggal di wilayah Jati Bunder, Tanah Abang- lokasi ledakan tersebut. Keempat korban itu bernama Asep, Feri, Amir alias Bogel dan Suro. Masing-masing dari mereka memiliki profesi yang berbeda. “Amir dia kerjanya markir, kuli. Kalau Pak Asep lama di sini, dia dagang. Suro juga dagang,” kata salah seorang warga bernama Ato. Menurut Ato, hanya Feri yang profesinya tidak jelas. Meski begitu, dia meragukan dugaan bahwa keempat korban itu adalah anggota kelompok teroris. Pasalnya, selama ini warga tidak melihat ada hal-hal mencurigakan dari mereka. “Sudah punya anak istri semua. Mereka orang biasa, jauh kalau dibilang teroris,” lanjut Ato. Untuk diketahui, empat korban itu kini sudah dirawat di rumah sakit. Tiga orang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, sedangkan satu dirawat di RS Pelni Petamburan yang terletak tidak jauh dari lokasi ledakan. (boy/jpnn)
Mabes Polri Selidiki Ledakan Tanah Abang
Kamis 09-04-2015,09:28 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :