Kecewa, Rugi, Sekaligus Pusing

Sabtu 11-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Persela Lamongan merasa kecewa, dirugikan, dan dibuat pusing dengan penundaan Liga Indonesia musim 2015. Penundaan itu membuat mereka kehilangan uang jutaan rupiah. Selain itu, jajaran pelatih juga harus melakukan improvisasi latihan yang jelas tidak mudah untuk menjaga kondisi para pemainnya tetap on fire. \"Kalau dibilang kecewa, tentu saja kami kecewa. Sebab, seharusnya tadi pagi (kemarin pagi, red) kami berangkat ke Samarinda,\" ungkap asisten pelatih Persela Didik Ludianto, kemarin. Merujuk jadwal, Persela memang harus melakoni pertandingan ke kandang Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu besok (12/4). Setelah itu mereka melawat ke markas Mitra Kukar. Karena itu, jauh-jauh hari tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sudah memesan tiket penerbangan ke Kalimantan Timur dan juga booking hotel. Tapi, ketika mereka hendak berangkat kemarin pagi (10/4), para pemain mendapat kabar dari manajemen kalau perjalanan dibatalkan. Pemberitahuan itu disampaikan manajemen Persela seusai latihan Kamis sore (9/4) setelah mereka mendapat kabar dari PT Liga Indonesia. \"Setelah mendapat kabar itu kami langsung mencancel tiket keberangkatan. Tentu uangnya tidak bisa kembali semua. Untungnya tiket untuk pulangnya belum kami pesan,\" kata Didik. Pria yang akrab disapa Pacul itu menyebut timnya merugikan tak kurang dari Rp 20 juta terkait pembatalan tiket pesawat. Sedang, soal uang muka hotel, pihak hotel menyanggupi bisa digunakan saat Persela menjalani pertandingan ke PBFC dan Mitra Kukar pada jadwal baru nanti. Didik menyebut selain rugi materi, Persela juga dipusingkan soal latihan dan kondisi pemainnya. Kebetulan semangat tempur pemain Persela kini sedang tinggi seiring kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta, Selasa lalu (7/4). Tapi, saat kondisi para pemain sedang bagus-bagusnya, pertandingan justru ditunda oleh PSSI. \"Mau tidak mau kami harus melakukan improvisasi latihan. Dan itu tidak mudah. Sebab, kami juga tidak tahu pasti setelah ini kami harus menjalani laga home atau away,\" ujar Didik. Berdasar selentingan, Liga Indonesia bakal diputar kembali 25 April. Tapi, di surat resmi PT Liga Indonesia tidak disebutkan kapan Liga Indonesia dilanjutkan lagi. Kalau diputar lagi 25 April, maka Persela akan melakoni partai kandang. Tapi, kalau lebih dari tanggal itu, mereka akan menjalani laga tandang. \"Ini yang berat buat kami. Sebab, menjaga kondisi pemain tetap on fire itu tidak gampang,\" imbuhnya. (fim)

Tags :
Kategori :

Terkait