TNI AL Amankan Dua Kapal Thailand

Senin 13-04-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ANAMBAS - Laut Indonesia khususnya di daerah perbatasan masih jadi sasaran empuk nelayan asing. Terbukti, KRI Kapitan Pattimura-371 menangkap dua kapal nelayan asal Thailand, Minggu (12/4) dini hari. Kapal pertama dengan nama PSF 1812 ditangkap kira-kira 88 nautical mile dari Tarempa sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal berikut awak kapal berkewargenagaraan Thailand dengan jumlah 44 orang. Selang satu jam, kapal kedua KM Cahaya Laut 1 ditangkap kira-kira 80 nautical mile dari Tarempa sekitar pukul 02.00 WIB dengan 36 awak kapal berkewarganegaraan Thailand. Dua kapal tersebut ditangkap saat sedang menangkap ikan di perairan Anambas dekat dengan perbatasan Malaysia dan Thailand. Setelah ditangkap, kedua kapal beserta 80 ABK dibawa ke Mako Lanal Tarempa pada Minggu (12/4) sore untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat tiba di Pelabuhan pelni Tarempa, semua ABK kapal langsung diarahkan untuk masuk KRI Kapitan Pattimura. Semuanya dalam keadaan jempol tangan terikat dengan tali. Mereka hanya terlihat diam dan saling menunduk saat berada di dalam KRI Kapitan Pattimura. Masyarakat yang penasaran tampak mendatangi Pelabuhan Tarempa. Beberapa dari mereka ada yang bahkan mengabadikan foto saat awak kapal dibariskan untuk dipindahkan ke Lanal Tarempa. “Tangkapan dari mana itu ya? Kalau Thailand memang kabarnya melawan dia,” ungkapan warga terdengar heran saat melihat pemindahan ABK ke dalam KRI Kapitan Pattimura. Komandan KRI Kapitan Pattimura-371 Letkol Laut (P) Fajar Hernawan mengatakan, sebelum menangkap kedua kapal tersebut, KRI Kapitan Pattimura mengikuti kedua kapal asing tersebut dari perbatasan perairan Anambas tepatnya di Malaysia dan Thailand sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah memastikan kedua kapal masuk ke wilayah perairan Indonesia, maka baru diadakan pengejaran. “Kami berangkat dari Ranai Kabupaten Natuna Sabtu (11/4) kemarin sekitar pukul 06.00. Menjelang malam, tepatnya memasuki perbatasan Indonesia, Malaysia dan Thailand, kami menemukan spot mencurigakan. Kami coba ikuti. Seluruh lampu kapal pun saya perintahkan untuk matikan,” ujar . Sempat terlibat aksi kejar mengejar antara KRI dengan salah satu kapal nelayan asing, KM Cahaya Laut 1 saat hendak dilakukan penangkapan. Tak berlangsung lama, dua kapal berikut awaknya tertangkap. Proses selanjutnya, kedua kapal dibawa ke Lanal Tarempa untuk mendapat tindak lanjut. Kedua kapal tiba di pelabuhan Pelni Tarempa pada Minggu pukul 16.00 WIB. (sya)

Tags :
Kategori :

Terkait