Tiap Tiga Bulan Gelar Pameran Batu Mulia

Senin 13-04-2015,09:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Aneka model cincin akik masih menjadi buruan peminatnya. Belakangan banyak juga event seminar, festival bahkan lomba untuk meng-explore lebih luas motif dan kelebihan batu akik. Seperti yang dilakukan komunitas batu akik dan batu mulia Gunungsari Trade Center (GTC) yang akan menggelar lomba dan pameran batu akik berskala lokal maupun nasional. Perwakilan komunitas batu akik dan batu mulia GTC Bhekti Suandi mengungkapkan, event ini merupakan salah satu upaya untuk menyatukan para pecinta batu akik. Rencananya dalam interval waktu tiga bulan sekali pihaknya akan menggelar lomba. Dalam waktu dekat sekitar Juni 2015 di GTC yang menjadi pusat jual beli batu mulia di Cirebon.  “Kalau ada wadahnya penggemar batu mulia juga punya media untuk bertukar informasi atau tanya jawab seputar hobinya (batu mulia, red),” ungkapnya pada Radar Cirebon, kemarin (12/4). Bhekti menyebutkan, dalam pameran dan lomba nanti pengunjung bisa melihat langsung aneka jenis batu mulia seperti bacan, raflesia, Garut, pancawarna, Aceh, Jamrud dan masih banyak lagi. Bisa saja salah satu tipe yang sedang anda cari ada pada pameran nanti. Antar pehobi batu mulia bisa sharing koleksi, sebut saja koleksi miliknya dari Ghania Gemstone. Bhekti mengklaim koleksinya unik karena terdapat gambar yang mirip dengan Nyi Roro Kidul. “Selain mirip Nyi Roro Kidul ada juga yang seperti biksu, putri Cina, Napoleon dan lainnya. Harganya mulai Rp300 ribuan hingga puluhan juta,” tuturnya. Katanya, dengan keberadaan komunitas batu akik dan batu mulia GTC pihaknya ingin turut memajukan wilayah III Cirebon khususnya Kota Cirebon melalui kiprah batu akik dan mulia. “Ini sangat menguntungkan bagi pemerintah daerah. Namun khusus dari komunitasnya mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah,” katanya. Bhekti menambahkan, perhatian pemerintah bisa dilakukan melalui beberapa cara. Misalnya pemberian pelatihan atau bantuan alat-alat khusus pembuatan batu akik, setidaknya ini bisa membantu mengurangi pengangguran di Cirebon. Apalagi batu mulia dan batu akik kini masih sangat digandrungi oleh berbagai kalangan mulai menengah ke bawah sampai kolektor jenis batu khusus. “Ada yang awalnya cuma karena suka lalu pakai. Sampai akhirnya punya banyak jenis batu dan bisa berbisnis dari hobinya,” imbuhnya. (tta)

Tags :
Kategori :

Terkait