Pelaku Pembunuhan, Pacar Korban

Kepolisian Dapat Petunjuk dari Facebook Milik Korban CIREBON - Kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan siswi pelajar SMK di Gebang Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, Sabtu (18/4). Yang memprihatinkan, ternyata pelaku adalah pacar korban sendiri. Salah satunya berkat petunjuk dari akun Facebook milik korban. Keterangan dari Hermansyah (35) paman korban mengatakan, saat meninggalkan rumah pada Selasa sore (14/4) lalu, korban yang bernama Naelul Maghfiroh (16) warga Desa Kalisari, Kecamatan Losari, diketahui sedang berkomunikasi lewat facebook dengan pelaku. Kalimat terakhir dari akun pelaku dalam facebook tersebut berbunyi “Wis aja gegoro, sira iku masih hubungan karo ali” yang artinya: “Sudah kamu jangan bergurau, kamu tuh masih hubungan dengan Ali”. Dan kalimat kedua pada percakapan mereka berbunyi “wis kie kita ana ning dalan, mene sira metu ning jaba” (sudah, sekarang saya ada di jalan, kamu ke sini keluar dari rumah, red). Rupanya, saat itu, korban yang masih mengenakan seragam kaos dan celana training olahraga tidak sempat berganti pakaian dan langsung menemui pelaku yang sudah menunggunya di jalan. Petunjuk tersebut diberikan kepada aparat kepolisian sehingga pelaku tidak dapat mengelak ketika diinterogasi oleh polisi pada Jumat (17/4) kemarin di sekolahnya. Sebelumnya, ketika dimintai keterangan oleh pihak keluarga korban, pelaku tetap tenang dan mengelak, seolah tidak mengetahui apapun tentang keberadaan korban. Bahkan, saat itu pelaku berani bersumpah kalau ia benar-benar tidak mengetahui keberadaan korban. “Pelaku kemarin-kemarin masih mengelak dan mengatakan tidak tahu keberadaan korban ketika kami mintai keterangan. Makanya kami langsung lapor polisi, salah satunya membawa bukti percakapan korban dengan pelaku,” kata Hermansyah kepada Radar, Sabtu (18/4). Hermansyah pun menambah­kan, rencananya Sabtu sore (18/4) jenazah korban akan dibawa dari RS Bhayangkara Losarang ke rumah duka di Desa Kalisari Kecamatan, Losari, Kabupaten Cirebon untuk dikebumikan. “Informasi yang didapat keluarga, sore ini jenazah akan dibawa dari rumah sakit Bhayangkara ke rumah korban,” paparnya. Sempat muncul dugaan kalau pelaku memiliki kelainan jiwa karena ia nampak seolah tidak menyesal melakukan perbuatan tersebut. Bahkan, ia pun pandai menutupi kepura-puraannya kepada pihak-pihak yang menanyainya seperti pihak sekolah dan pihak keluarga korban. Ketika dimintai konfirmasi terkait hal ini, Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Cirebon IPDA Udhiyanto SH menyangkal hal tersebut. Pihaknya mengatakan pelaku dalam keadaan sehat dan normal. Dia tidak memiliki kelainan jiwa, pihaknya pun masih memeriksa intensif pelaku di Mapolres Cirebon. “Pelaku normal dan tidak memiliki gangguan jiwa, kami masih memeriksanya” singkatnya. Seperti diberitakan sebelum­nya, Tur (19) warga Desa Panggang­sari Blok Tuksari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon membunuh pacarnya sendiri pada Selasa (14/4) karena cemburu. Mayat korban baru ditemukan di sebuah rawa yang terletak di dekat sebuah pabrik kosong di Desa Playangan, Kecamatan Gebang setelah tersangka mengakui perbuatannya pada Jumat (17/4). (rif)