Jaksa Agung: Lima Komisioner Memang Mutlak JAKARTA - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa jadi mulus untuk menjadi aturan undang-undang. Dinamika penolakan terhadap Perppu Nomor 1 Tahun 2015 itu relatif minim. Malah banyak dukungan agar aturan tersebut bisa disetujui DPR dalam sidang paripurna menjelang akhir masa sidang II DPR nanti. Dalam rapat kerja antara komisi III dan Polri-Kejaksaan Agung kemarin (22/4), dua institusi hukum itu kompak mendukung disetujuinya Perppu KPK. Argumen yang disampaikan adalah dukungan adanya situasi yang mendesak sehingga harus dibuat perppu demi mengisi kekosongan kursi pimpinan KPK. \"Perppu ini bukan keinginan, tapi karena kebutuhan, karena KPK yang harus bekerja kolektif kolegial tidak bisa apa-apa,\" kata Jaksa Agung M Prasetyo setelah raker bersama komisi III di gedung parlemen, Jakarta, kemarin. Menurut Prasetyo, dengan tidak berdayanya KPK, perlu ada mekanisme yang bisa melengkapi para penegak hukum. KPK tidak boleh berhenti bekerja. Karena itu, situasi dan kondisi harus dipertimbangkan, termasuk penyesuaian terhadap UU KPK. \"KPK harus lebih kuat, dan kita harapkan KPK bisa bersinergi dengan lembaga lain untuk memberantas korupsi,\" ujarnya. Terkait syarat kolektif kolegial, Prasetyo sepakat bahwa pimpinan KPK harus berjumlah lima orang. Sebab, posisi satu pimpinan KPK sangat krusial dalam proses pengambilan keputusan. \"Lima komisioner KPK memang mutlak, tidak boleh dua atau tiga. Supaya lebih hati-hati dan saling mengontrol,\" tandasnya. Kapolri Badrodin Haiti menilai kebijakan dikeluarkannya Perppu KPK sudah tepat. Dikeluarkannya Perppu KPK menjembatani adanya kondisi saat itu, yakni terjadi pelemahan terhadap KPK. \"Hubungan KPK dan Polri (pascamuncul Perppu KPK) semakin intens dan saling memberikan masukan secara intensif,\" tandasnya. (bay/c10/fat)
Polri-Kejagung Dorong Perppu KPK Jadi UU
Kamis 23-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,15:07 WIB
7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tegalgubug Cirebon
Jumat 04-10-2024,11:43 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku
Jumat 04-10-2024,18:30 WIB
Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
Jumat 04-10-2024,16:00 WIB
Ada Vaksin Rabies Gratis dari DKP3 Kota Cirebon, Pet Parents Pegambiran Harmoni Merasa Terbantu
Jumat 04-10-2024,16:37 WIB
Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Terkini
Sabtu 05-10-2024,11:00 WIB
Pasangan ASIH Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Olahraga di Jabar
Sabtu 05-10-2024,10:27 WIB
BREAKING News: Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo Meninggal Dunia
Sabtu 05-10-2024,10:00 WIB
Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Sabtu 05-10-2024,09:30 WIB
Fikri Muharom berhasil memenangkan penghargaan Fotografer Terbaik Asia Tenggara dalam ajang The Pano Awards
Sabtu 05-10-2024,09:00 WIB