Akhir Mei Jalur Tol Cakapali Beroparasi

CIREBON - Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali), khususnya seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 kilometer, sudah mencapai 95 %. Ditargetkan akhir Mei 2015 sudah layak beroprasi. Hal tersebut dikatakan Irsan, kontraktor manajemen seksi VI B Konsorsium KG NRC. Menurutnya, proyek Jalan Tol Cikapali, saat ini sudah mencapai tahap uji kelayakan dengan BPJP. Menjelang arus mudik pihaknya memastikan dapat bisa dilalui. Dan pada akhir Mei, sudah dilakukan open traffic. “Target kami pada akhir Mei. Mudah-mudahan arus mudik dapat dilalaui kedua arah. Pekerjaan ini sudah mencapai 95% dan 5% lagi hanya pekerjaan yang ringan,” ujarnya kepada Radar, Rabu (22/4). Uji kelayakan fungsi jalur tol sendiri sudah dilakukan pada 14 April kemarin. Pihaknya akan mengajukan uji layak fungsi tahap dua di akhir April, atau yang disebut dengan uji oparsi. “Berdasarkan hasil pemaparan pengembang, pengerjaannya sudah mencapai 95%, dan kami berharap pekerjaan ini selesai dengan tepat waktu. Karena ini sangat mengurangi beban jalur pantura,” katanya. Sementara itu, Anwar sebagai Projek Managemen Consultan menyebutkan, pekerjaan jalur tol di seksi VI Sumberjaya-Palimanan, khususnya di Ruas Bukit Salam, Kecamatan Ciwaringin, memakan waktu 10 bulan. Karena bukit tersebut terbuat dari bebatuan. Saat ini pembentukan jalur di tengah-tengah bukit hampir selesai dan hanya melakukan pekerjaan ringan. “Khusus di Bukit Salam sendiri mengalami kendala, karena bukit ini banyak terdapat bebatuan yang keras. Sehingga kita harus melakukan pekerjaan ini selama 10 bulan. Dan ini tinggal melakukan pekerjaan ringan,” katanya. Anwar mengatakan, pembangunan proyek Jalan Tol Cikapali terbagi dalam enam seksi. Seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 kilometer, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 kilometer, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 kilometer, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 kilometer, seksi V Kertajati-Sumberjaya sepanjang 14,51 kilometer, dan khusus padapa seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 kilometer, yang dipegang dirinya. Diperkirakan pada Akhir Bulan mei sendiri sudah bisa beroprasi. “Pada pekerjaan kami, di seksi enam sendiri sudah hampir 100%. Kami lebih berkonsentrasi pada pekerjaan yang ringan-ringan seperti pengaspalan jalan, dan memberikan pembatas-pembatasan jalan. Kami sangat optimis pada beberapa bulan ke depan menjelang arus mudik, jalur Tol Cikapali sudah bisa beroprasi dan sudah dilakukan uji kelayakan fungsi tahap dua,” tuturnya. (arn)